Notification

×

Iklan

banner 1280x278

Iklan

banner 728x90 banner 1280x278

Indeks Berita

Pesawat tempur Israel menggempur sejumlah kota di distrik Tyre, Lebanon selatan.

Senin, 11 November 2024 | November 11, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-10T19:58:09Z




 Pesawat tempur Israel menggempur sejumlah kota di distrik Tyre, Lebanon selatan. Akibatnya 12 paramedis dan relawan pertahanan sipil tewas dalam serangan pada, Sabtu (9/11/2024) tersebut. 

Kementerian Kesehatan Lebanon menyatakan pesawat tempur itu menyasar kota Deir Qanoun Ras Al-Ain di distrik Tyre, menewaskan enam anggota pramuka Islam atau para relawan dalam operasi medis darurat dan pertahanan sipil, serta seorang paramedis dari organisasi amal Asosiasi Kesehatan Islam.

Serangan di Deir Qanoun Ras Al-Ain juga menewaskan seorang warga sipil dan melukai 12 orang lainnya.

Kemenkes Lebanon juga melaporkan bahwa serangan udara di kota Ain Baal di Tyre melukai tiga anggota pramuka Islam.

Menurut Kantor Berita Nasional Lebanon, lima anggota pramuka Islam tewas dalam serangan udara di kota Hanouiyeh di Tyre.

Kemenkes mengecam serangan Israel yang terus-menerus menyasar paramedis sebagai “kejahatan perang berkelanjutan yang tidak dapat dicegah komunitas internasional yang bertanggung jawab menegakkan hukum kemanusiaan internasional untuk mencegah kekerasan dan genosida.”

Kementerian Kesehatan juga melaporkan bahwa serangan udara Israel di lingkungan Al-Midan di Nabatieh melukai 12 orang.

Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap Lebanon sejak akhir September dengan alasan menargetkan sasaran Hizbullah, dalam peningkatan konflik lintas perbatasan yang telah berlangsung selama setahun sejak dimulainya perang di Gaza.

Menurut otoritas kesehatan Lebanon, lebih dari 3.100 orang tewas dan lebih dari 13.900 terluka akibat serangan Israel sejak Oktober 2023.

Israel memulai serangan ke Lebanon selatan pada 1 Oktober.

×
Berita Terbaru Update