Produsen pesawat asal Brasil Embraer pada Minggu (17/11/2024) malam waktu setempat, mengatakan bahwa pihaknya telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) untuk memperluas kolaborasi mereka dalam penerbangan komersial.
Embraer adalah pembuat pesawat terbesar ketiga di dunia setelah Airbus dan Boeing. Saat ini TNI Angkatan Udara Indonesia mengoperasikan armada Embraer A-29 Super Tucano. Selain itu, Indonesia juga memiliki armada jet eksekutif Embraer yang beroperasi.
Kesepakatan tersebut diformalkan di sela-sela KTT G-20 di Rio de Janeiro, yang juga dihadiri Presiden Indonesia Prabowo Subianto.
Kemitraan ini mencakup studi bersama untuk mengevaluasi peluang di berbagai bidang seperti teknik dan penyediaan struktur aero, menurut Embraer. "PTDI memiliki ambisi besar untuk negara ini," kata Presiden Direktur PTDI Gita Amperiawan dalam sebuah pernyataan seperti dikuti Reuters, Senin (18/11/2024).
Kepala Eksekutif Embraer Rodrigo Silva e Souza mengatakan Indonesia merupakan salah satu pasar penerbangan dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Ia menambahkan bahwa Embraer telah mengidentifikasi area di mana kedua pihak dapat memanfaatkan keahlian mereka, meningkatkan kemampuan kedirgantaraan Indonesia, dan memperluas konektivitas udaranya.