Notification

×

Iklan

banner 1280x278

Iklan

banner 728x90 banner 1280x278

Indeks Berita

Toyota berencana meningkatkan produksi mobil mereka di China hingga 3 juta unit per tahun pada 2030.

Rabu, 13 November 2024 | November 13, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-12T19:12:03Z



Toyota berencana meningkatkan produksi mobil mereka di China hingga 3 juta unit per tahun pada 2030. Langkah ini mengejutkan karena banyak pabrikan mobil Jepang berguguran di China.

Diketahui pabrikan mobil Jepang mengalami masa-masa sulit di China seiring dengan kuatnya permintaan mobil listrik. Mitsubishi bahkan sampai angkat kaki dari China.

Pabrikan mobil Jepang lainnya, Honda dan Nissan bahkan sudah menutup beberapa fasilitas produksi mobil di negara yang dipimpin oleh Xi Jinping.  Uniknya, Toyota justru melakukan sesuatu hal yang berbeda. Mereka justru berupaya menggandakan produksi mobil mereka di China.

Pabrikan mobil  Jepang yang berbasis di Nagoya itu menargetkan peningkatan  produksi dari 1,75 juta tahun lalu menjadi 3 juta pada akhir dekade ini. Saking seriusnya dengan rencana itu, Toyota berencana mengkonsolidasikan dua perusahaan joint venture-nya di China guna meningkatkan efisiensi.

"Langkah ini bertujuan untuk merebut kembali pangsa pasar yang hilang akibat meningkatnya permintaan terhadap merek domestik seperti BYD. Langkah Toyota ini menunjukkan kesadaran perusahaan akan tantangan yang dihadapinya di pasar mobil terbesar di dunia, di mana merek lokal terus memperoleh pijakan dengan menawarkan produk yang kompetitif dan sesuai dengan preferensi konsumen China," tulis Carscoops, Selasa (12/11/2024)./

Sementara menurut tiga sumber yang dikutip Reuters menyebutkan bahwa Toyota berencana untuk secara signifikan meningkatkan produksi di China pada akhir dekade ini, meskipun belum ada target formal yang ditetapkan. Ini akan menjadi peningkatan substansial dari 1,75 juta kendaraan yang diproduksi Toyota secara lokal tahun lalu dan 63% lebih tinggi dari 1,84 juta yang diproduksi pada tahun 2022, yang merupakan rekor bagi perusahaan.

Toyota telah melakukan beberapa upaya untuk menyesuaikan produknya secara lokal. Salah satunya adalah bZ3C, sebuah sedan listrik yang dirancang khusus untuk pasar China. Mobil Jepang bertenaga listrik ini dilengkapi dengan baterai lithium-iron-phosphate dari divisi baterai FinDreams milik BYD, dengan jarak tempuh 500-600 km.

×
Berita Terbaru Update