Dalam sepekan ini, empat kecelakaan pesawat yang melibatkan sejumlah penerbangan menjadi perhatian masyarakat global. Tragisnya, dua dari kecelakaan tersebut mengakibatkan korban jiwa yang sangat besar.
Total korban tewas dari dua kecelakaan pesawat tersebut mencapai 217 orang. Pada 25 Desember 2024, pesawat Azerbaijan Airlines dengan nomor penerbangan 8243 jatuh di dekat Aktau, Kazakhstan, menewaskan 38 dari 67 orang yang ada di dalamnya.
Kecelakaan terbaru terjadi pada 29 Desember 2024, melibatkan pesawat Jeju Air yang membawa 181 orang (175 penumpang dan 6 kru). Pesawat tersebut mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan. Insiden ini mengakibatkan 179 orang tewas, termasuk 173 warga negara Korea Selatan dan dua warga negara Thailand.
Dengan total korban 217 jiwa, angka ini tergolong sangat besar untuk sebuah kecelakaan pesawat, mengingat transportasi udara adalah salah satu moda transportasi yang paling aman.
Gerry Soejatman, pengamat penerbangan, melalui unggahan di akun X-nya, menyampaikan kekhawatirannya terkait meningkatnya jumlah korban jiwa dalam kecelakaan pesawat. Ia mencatat bahwa data dari Aviation Safety Network menunjukkan jumlah korban jiwa akibat kecelakaan pesawat bulan ini mengalami lonjakan yang signifikan.
"Jumlah korban jiwa kecelakaan pesawat melonjak jauh bulan ini, dari di bawah 100 tahun ini, kini naik menjadi 303. Angka ini jauh di atas rata-rata lima tahun yang hanya 212," ujarnya, Minggu (29/12/2024).
Namun, Gerry menambahkan bahwa secara keseluruhan, tren kecelakaan pesawat menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. "Tingkat kecelakaan pesawat 2024 jauh lebih rendah dibandingkan tahun 2018 dan 2014," terangnya.
Berikut adalah rincian empat kecelakaan pesawat yang terjadi dalam sepekan terakhir, seperti yang dikompilasi oleh Beritasatu.com:
1. Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korea Selatan
Pada Minggu pagi, 29 Desember 2024, pesawat Jeju Air jenis Boeing 737-800 mengalami kecelakaan tragis di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan. Pesawat yang membawa 181 orang, termasuk enam awak, terbakar saat mendarat setelah mengalami masalah pada roda pendaratan. Akibat insiden ini, 179 penumpang tewas, sementara dua awak kabin berhasil selamat dan dibawa ke rumah sakit untuk perawatan intensif.
2. Insiden Pesawat Air Canada di Kanada
Pada Sabtu malam, 28 Desember 2024, pesawat Air Canada Flight 2259 terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Halifax Stanfield, Kanada, setelah mengalami kerusakan pada roda pendaratan. Meskipun pesawat terbakar saat mendarat, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
3. Insiden Pesawat KLM di Norwegia
Pada Sabtu, 28 Desember 2024, sebuah pesawat KLM mengalami insiden di Norwegia. Insiden yang terjadi pada pukul 19.14 waktu setempat itu mengangkut 182 orang. Beruntung, tidak ada korban dalam insiden ini.
4. Insiden Azerbaijan Airlines di Kazakhstan
Pada 25 Desember 2024, pesawat Azerbaijan Airlines dengan nomor penerbangan 8243 jatuh di dekat Aktau, Kazakhstan, menewaskan 38 dari 67 orang di dalamnya. Pesawat tersebut sedang dalam perjalanan dari Baku ke Grozny ketika mengalami masalah dan dialihkan ke Aktau. Penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan, namun ada spekulasi bahwa pesawat mungkin terkena tembakan dari sistem pertahanan udara Rusia yang salah mengidentifikasi pesawat sebagai ancaman.
