Notification

×

Iklan

banner 1280x278

Iklan

banner 728x90 banner 1280x278

Indeks Berita

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan pada hari Jumat (20/12/2024) bahwa wabah Penyakit Virus Marburg di Rwanda telah berakhir

Minggu, 22 Desember 2024 | Desember 22, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-12-21T17:34:06Z

  



Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan pada hari Jumat (20/12/2024) bahwa wabah Penyakit Virus Marburg di Rwanda telah berakhir. Pernyataan ini dikeluarkan setelah 42 hari berlalu tanpa laporan kasus baru, sejak pasien terakhir dinyatakan negatif dua kali terhadap virus tersebut.

Penyakit Virus Marburg pertama kali terkonfirmasi di Rwanda pada 27 September 2024, menyebabkan 15 kematian dan 66 kasus infeksi. Dari jumlah tersebut, sekitar 80% adalah petugas kesehatan yang merawat pasien terinfeksi. 

Pemerintah Rwanda mengapresiasi upaya besar dalam pengawasan penyakit, pengujian, pencegahan infeksi, pelacakan kontak, serta kampanye kesadaran publik yang dilakukan untuk mengendalikan wabah ini.Dr Brian Chirombo, perwakilan WHO di Rwanda, memuji respons cepat negara tersebut, “Respons kuat dari Rwanda menunjukkan betapa pentingnya kepemimpinan yang berkomitmen, upaya bersama dari mitra, serta sistem kesehatan yang kuat dalam menangani darurat kesehatan masyarakat. Hal ini menyelamatkan nyawa dan melindungi kesehatan masyarakat.”

WHO juga menekankan akan terus bekerja sama dengan pemerintah Rwanda untuk mengatasi setiap peningkatan kasus dan merespons potensi wabah baru. Rwanda juga memastikan perawatan pasca-sakit bagi mereka yang telah pulih dari Penyakit Virus Marburg.Penyakit virus Marburg, yang tergolong dalam demam hemoragik, memiliki tingkat kematian yang sangat tinggi, yakni antara 24% hingga 88%, menurut pejabat WHO. Meski begitu, upaya kolektif di Rwanda berhasil menurunkan tingkat kematian wabah ini.

Gejala penyakit virus Marburg sering kali mirip dengan penyakit tropis lainnya, menjadikannya sulit didiagnosis. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menjelaskan bahwa penyakit ini sangat ganas dan dapat menyebabkan penyakit serius hingga kematian.

×
Berita Terbaru Update