Pembangunan LRT Jakarta fase 1B dari Stasiun Velodrome hingga Stasiun Manggarai yang dikerjakan PT Jakarta Propertindo (Perseroda) bersama PT Waskita-Nindya Karya-LRS KSO telah mencapai 39,83% per 10 Desember 2024.
"Pembangunan LRT Jakarta terus mencatatkan perkembangan positif," kata pelaksana tugas (plt) Project Director LRT Jakarta fase 1B Prasetyo Rianda Mulyo di Jakarta, Rabu (18/12/2024) dilansir Antara.
Ia mengatakan, perkembangan pekerjaan yang sudah dicatatkan pada zona 1 adalah penyelesaian 1,29 rail dan 3rd rail, pekerjaan arsitektural (lantai, dinding, fasad) dan pembangunan linkway pada Stasiun Rawamangun. Sedangkan zona 2 adalah balok girder yang sudah tersambung sebanyak 10 span di area Jalan Tambak. "Saat ini kami terus melakukan akselerasi, khususnya pada area zona 2 di Jalan Pramuka Raya, Matraman, dan area Manggarai," kata dia.
Dia berharap pembangunan LRT Jakarta fase 1B ini selain mengurangi kemacetan, juga menjadi moda transportasi modern dan nyaman.
Proyek LRT Jakarta fase 1B dengan panjang lintasan 6,4 kilometer mencakup lima stasiun, yaitu Stasiun Velodrome, Rawamangun, Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, Matraman dan Stasiun Manggarai. Pembangunan yang ditargetkan rampung pada 2026 ini akan mendukung integrasi antarmoda di Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral.
Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta pada Januari 2024 mencatat jumlah pengguna transportasi umum di Jakarta mencapai 34.175.182 penumpang atau naik 23,76% dibandingkan Januari 2023. Hal ini menunjukkan masyarakat banyak mulai beralih ke angkutan umum. Untuk itu, pembangunan LRT Jakarta fase 1B ini bisa menjadi solusi mengurangi kemacetan.