Sederet artis turut ikut serta dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Beberapa berhasil mendulang suara yang tinggi dan tidak sedikit juga artis yang kalah dalam quick count Pilkada 2024.
Pilkada 2024 sudah melewati proses pencoblosan, semua pihak tengah menunggu hasil hitung akhir oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun, siapa yang memenangkan kursi nomor satu di setiap daerah sudah dapat diproyeksikan menggunakan quick count.
Berikut ini deretan artis yang kalah quick count Pilkada 2024.
1. Ronal Surapradja
Ronal Surapradja mendampingi Jeje Wiradinata dalam Pilkada Jawa Barat 2024 yang didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Quick count dari Indikator Politik Indonesia menyatakan pasangan ini kalah telak dengan 9,10% suara jika dibandingkan dengan pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan dengan 61,16% suara. Dari empat pasangan calon kepala daerah, pasangan Jeje dan Ronal berada di posisi keempat.
2. Hengky Kurniawan
Hengky Kurniawan maju sebagai calon bupati Bandung Barat didampingi oleh Ade Sudrajat. Pasangan ini mendapatkan dukungan dari PDIP, Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Buruh, dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Menurut Indikator Politik Indonesia pasangan ini berada di posisi ketiga dari lima pasangan calon dengan 23,96% suara. Sementara itu, pasangan Ritchie Ismail atau Jeje Govinda dan Asep Ismail menang dengan 37,77% suara.
3. Vicky Prasetyo
Vicky Prasetyo dan Mochamad Suwendi kalah dan berada di posisi ketiga calon kepala daerah pemalang dengan 19,38% suara menurut quick count BM Center. Keduanya mendapatkan dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pasangan yang menang adalah Anom Widiyantoro dan Nurkholis yang mendapatkan 44,42% suara.
4. Gilang Dirga
Gilang Dirga mendampingi Didik Agus Triyono pada Pilkada Bandung Barat 2024. Pasangan ini kalah dengan 17,66% suara menurut Indikator Politik Indonesia. Pasangan Didik dan Gilang didukung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
5. Virnie Ismail
Virnie Ismail mendampingi Dede Supriyadi pada Pilkada Lebak 2024. Pasangan Dede dan Virnie kalah dan berada di urutan terakhir dari tiga pasangan calon lain dengan 20,09% suara menurut Indikator Politik Indonesia. Pasangan ini mendapatkan dukungan dari Partai Nasdem, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Buruh.
6. Ramzi
Ramzi mendampingi Muhammad Wahyu Ferdian pada Pilkada Kabupaten Cianjur. Pasangan Ferdian dan Ramzi mendapatkan 39,63% suara kalah dari pasangan Herman Suherman dan Muhammad Salih Ibang dengan 42,05% suara menurut Indikator Politik Indonesia. Ferdinan dan Ramzi mendapatkan dukungan dari Partai Nasdem, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Buruh, dan Partai Ummat.
7. Alam Alatas
Alam Alatas atau Alam Mbah Dukun mendampingi Akhmad Dimyati pada Pilkada Kota Banjar 2024 dengan menggunakan jalur independen. Pasangan ini kalah telak dengan hanya mendapatkan 3,51% suara hasil quick count.
8. Vicky Shu
Vicky Shu mendampingi Awaluddin Muuri pada Pilkada Cilacap 2024 dengan didukung oleh Partai Gerindra, Partai Nasdem, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Awaludin-Vicky kalah dengan 33,50% suara jika dibandingkan dengan pasangan Syamsul Auliya dan Ammy Amalia dengan 41,64% suara.
9. Sahrul Gunawan
Sahrul Gunawan didampingi Gun Gunawan pada Pilkada Kabupaten Bandung 2024 yang didukung Partai Golongan Karya (Golkar), PKS, PPP, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Ummat. Pasangan ini kalah dengan 44,69% suara dibandingkan pasangan Dadang Supriatna dan Ali Syakieb dengan 55,31% menurut Indikator Politik Indonesia.
10. Kris Dayanti
Krisdayanti atau Kris Dayanti (KD) didampingi Kresna Dewanata Phrosakh pada Pilkada Kota Batu 2024 dengan didukung oleh PDIP dan sembilan partai nonparlemen. Pasangan ini kalah dengan 20,31% dibandingkan lawannya pasangan Nurochman dan Heli dengan 50,16% menurut lembaga survei Avamedia.
11. Gitalis Dwi Natarina
Gitalis Dwi Natarina atau Gita KDI mendampingi Acep Adang Ruhiat pada Pilkada Jawa Barat 2024 dengan didukung oleh PKB. Pasangan ini kalah telak dengan raihan suara 9,67% suara menurut Indikator Politik Indonesia.
Para artis yang kalah dari hasil quick count di Pilkada 2024 ini menunjukkan betapa kompetitifnya pertarungan politik di Indonesia. Hal tersebut juga menjadi tantangan baru bagi mereka yang beralih dari dunia hiburan ke dunia politik
