Setiap bulan Desember sejak tahun 2005, turnamen unik bernama Cross Nudista atau lomba lari telanjang digelar di cagar alam Yatan Rumi, Kota Tanti, Provinsi Cordoba, Argentina. Ajang ini memiliki daya tarik tersendiri karena mewajibkan para peserta berlari tanpa busana, dengan nomor bib yang ditulis di dada dan lengan.
Kategori lomba lari telanjang ini adalah, jarak 3 km untuk pelari amatir, dan 6 km untuk pelari berpengalaman.
Sesuai aturan yang ditetapkan oleh International Naturist Federation (INF), peserta harus sepenuhnya telanjang kecuali untuk sepatu, kacamata, dan topi. Ketelanjangan juga diwajibkan bagi penonton yang hadir. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan rasa hormat terhadap tubuh sendiri, tubuh orang lain, dan alam.
Lomba lari telanjang tahun ini diadakan pada 8 Desember 2024, seperti yang diumumkan oleh Otoritas Pariwisata, Kebudayaan, dan Olahraga Kota Tanti pada bulan November. Acara tersebut tidak hanya diikuti oleh peserta lokal, tetapi juga menarik banyak pelari internasional dari negara seperti Portugal, Belgia, Uruguay, Jerman, Kolombia, dan Bolivia.
Dua hari sebelum acara, Wali Kota Tanti, Emiliano Paredes, bersama Miguel Suarez, manajer cagar alam Yatan Rumi sekaligus penyelenggara Cross Nudista, mengadakan presentasi kepada media untuk memperkenalkan turnamen ini. "Turnamen ini berlangsung di dalam cagar nudist Yatan Rumi kami, yang mencakup area seluas 1.200 hektare ujar Suarez.
Wali Kota Paredes menekankan pentingnya acara ini dalam memperkuat budaya dan pariwisata lokal. "Cross Nudista menciptakan dampak positif di wilayah kami," katanya.
Pemerintah Kota Tanti juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari promosi acara orisinal dan inklusif yang meningkatkan pariwisata serta memperkuat hubungan dengan identitas lokal.
Dengan konsep unik dan nilai-nilai yang ditanamkan, lomba lari telanjang Cross Nudista telah menjadi salah satu daya tarik utama kota Tanti, menarik perhatian dunia sekaligus mendukung pelestarian lingkungan dan penghormatan terhadap keberagaman.