Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Tahun Baru adalah momen yang dinantikan oleh jutaan orang di seluruh dunia. Biasanya, perayaan Tahun Baru identik dengan gemerlap lampu, kembang api, dan kemeriahan di malam pergantian tahun

Selasa, 31 Desember 2024 | Desember 31, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-12-30T19:27:04Z

 



Tahun Baru adalah momen yang dinantikan oleh jutaan orang di seluruh dunia. Biasanya, perayaan Tahun Baru identik dengan gemerlap lampu, kembang api, dan kemeriahan di malam pergantian tahun. Namun, tidak semua negara atau budaya merayakan Tahun Baru Masehi pada 1 Januari.

Banyak budaya di Asia dan wilayah Timur lainnya memiliki tradisi unik yang berbeda dari kalender Gregorian. Berikut ini beberapa negara yang tidak merayakan Tahun Baru Masehi pada awal Januari beserta tradisi khas mereka, yang dikutip dari Times of India, Senin (30/12/2024).

1. China
Di China, Tahun Baru dirayakan berdasarkan kalender lunar dan biasanya jatuh antara 21 Januari hingga 20 Februari. Acara ini dikenal sebagai Tahun Baru Imlek atau festival musim semi, yang menjadi salah satu perayaan terbesar di negara ini. Tradisi meliputi reuni keluarga, parade meriah, serta tarian naga dan singa. Setiap tahun dalam kalender lunar juga diasosiasikan dengan salah satu dari 12 shio hewan yang memiliki makna simbolis tersendiri.

2. Thailand
Thailand memiliki tradisi Tahun Baru yang dikenal sebagai Songkran, yang dirayakan setiap bulan April. Festival ini terkenal dengan perang air yang melibatkan penduduk lokal dan turis. Ritual tersebut melambangkan pemurnian dan membersihkan diri dari kemalangan di tahun sebelumnya. Selama Songkran, jalanan dipenuhi keceriaan dan kemeriahan festival air.

3. Arab Saudi
Di Arab Saudi, perayaan Tahun Baru mengikuti kalender Islam, yang mana hari pertama Tahun Baru Islam jatuh pada bulan Muharram. Penentuan awal tahun dilakukan berdasarkan pengamatan bulan sabit saat matahari terbenam. Meskipun tidak dirayakan dengan kemeriahan seperti di negara lain, Tahun Baru Islam tetap menjadi momen penting bagi umat muslim di Arab Saudi.

4. India
India memiliki keanekaragaman budaya yang mencerminkan tradisi Tahun Baru yang beragam pula. Berbagai wilayah di India menggunakan kalender lunar atau solar, sehingga tanggal Tahun Baru berbeda-beda. Misalnya, Ugadi dirayakan di Andhra Pradesh dan Karnataka, sementara Baisakhi dirayakan di Punjab. Namun, pemerintah India tetap mengakui 1 Januari sebagai Tahun Baru resmi untuk keperluan administratif.

5. Vietnam
Di Vietnam, Tahun Baru dirayakan melalui festival yang disebut Tet, yang biasanya jatuh pada 10 Februari 2024. Festival Tet menggunakan kalender lunisolar Vietnam, yang merupakan adaptasi dari kalender China. Perayaan ini menjadi momen penting untuk menghormati leluhur, mempererat hubungan keluarga, dan menyambut awal yang baru dengan harapan dan keberuntungan.

6. Iran
Iran merayakan Tahun Baru melalui festival Nowruz, yang berarti Hari Baru. Perayaan ini didasarkan pada kalender Hijriah Matahari Iran dan biasanya jatuh sekitar 21 Maret dalam kalender Gregorian. Nowruz tidak hanya dirayakan di Iran, tetapi juga di negara-negara dengan pengaruh budaya Persia, seperti Afghanistan, Azerbaijan, Turkmenistan, dan Turki. Tradisi ini melibatkan pembersihan rumah, berbagi makanan, dan berbagai upacara simbolis untuk menyambut musim semi.

Meski tidak semua negara merayakan Tahun Baru Masehi pada 1 Januari, setiap perayaan memiliki makna mendalam yang mencerminkan tradisi, nilai-nilai, dan keyakinan mereka.

×
Berita Terbaru Update