Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

William Li, CEO Nio, memprediksi bahwa produsen mobil asal China akan menguasai setengah pasar global pada tahun 2035

Senin, 30 Desember 2024 | Desember 30, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-12-29T19:27:26Z

 



William Li, CEO Nio, memprediksi bahwa produsen mobil asal China akan menguasai setengah pasar global pada tahun 2035. Ia bahkan sangat yakin lima dari 10 produsen mobil terbesar dunia adalah merek China.

Diketahui saat ini berdasarkan informasi dari Forbes, 10 merek mobil paling besar di dunia adalah Tesla, Toyota, BYD, Porsche, Volkswagen, Stellantis, Mercedes-Benz, Ford, dan General Motor. Satu-satunya mobil China yang ada dalam daftar tersebut hanya BYD.

Namun menurut William Li komposisi itu bakal berubah. Ia yakin ke depannya lima mobil China akan ada dalam daftar 10 besar. 

"Lima dari 10 produsen mobil terbesar di dunia akan berasal dari China, dan merek-merek negara tersebut dapat menyumbang 40% dari seluruh penjualan mobil baru," ujar William Li dikutip Carscoops,Minggu (29/12/2024).

Sayangnya William Li tidak menyebut nama-nama mobil China yang akan berhasil masuk dalam daftar 10 besar. Ia hanya meminta agar Nio tidak tertinggal dari merek-merek mobil China lainnya.

"Saya ingin kita jadi salah satu dari 10 produsen mobil terbesar di dunia pada 2035," harapnya.

Untuk mewujudkan ambisi globalnya, Nio perlu memastikan keberhasilan dua sub-mereknya, Onvo dan Firefly. Mobil listrik pertama dari Firefly adalah hatchback yang seukuran dengan BYD Dolphin.

Mobil ini memiliki desain eksterior yang menarik dan diharapkan mampu memikat pembeli muda yang melek teknologi di China. Interiornya dilengkapi dengan layar infotainment besar di tengah dasbor.

Meskipun belum ada detail tentang spesifikasi mesinnya, pemesanan mobil listrik buatan Nio itu sudah dibuka, dengan harga di China mulai dari 148.800 yuan atau mencapai Rp 316 juta.

Sementara Carscoops mengatakan ini bukan pertama kalinya seorang CEO perusahaan baru asal China menyatakan ambisi besar untuk menjadi salah satu produsen mobil terbesar di dunia. Pada akhir 2022, satu tahun sebelum meluncurkan model SU7, pendiri Xiaomi, Lei Jun, mengatakan bahwa ia melihat masa depan di mana perusahaannya bisa menjadi salah satu dari lima merek mobil terbesar di dunia.

Saat itu, Jun memperkirakan lima besar merek mobil dunia akan menguasai 80% pasar mobil baru, dengan target penjualan tahunan Xiaomi lebih dari 10 juta unit untuk masuk dalam kelompok tersebut.

×
Berita Terbaru Update