“Ketika seseorang mencintai organisasinya, mereka tidak hanya fokus pada tugas-tugas, tetapi juga berusaha memberikan hasil yang terbaik. Rasa cinta ini menjadi bahan bakar yang mendorong dedikasi dan komitmen dalam menjalankan tugas,” ujar Anhar Laidi
Anhar menambahkan bahwa berorganisasi tidak hanya sekadar menjalankan program, tetapi juga menjadi sarana untuk mendidik individu dalam saling menghormati dan mencintai. "Dengan mencintai organisasi, anggota akan lebih mudah bekerja sama. Ini menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, di mana setiap individu merasa didukung dan dihargai," jelasnya.
Menurut Anhar, solidaritas ini berperan penting dalam menjaga semangat kerja tim. Selain itu, kebersamaan yang terbentuk akan memperkuat daya tahan organisasi dalam menghadapi berbagai tantangan.
Anhar juga menekankan pentingnya menghargai setiap pencapaian organisasi. "Mencintai organisasi membuat setiap pencapaian menjadi bermakna. Ketika seseorang merasa bangga dengan apa yang telah dicapai bersama, hal ini menciptakan rasa bahagia dan kepuasan dalam diri mereka," ujar Anhar
Ia juga menjelaskan bahwa rasa cinta terhadap organisasi memberikan kekuatan untuk tetap berjuang meski menghadapi hambatan. Dalam situasi sulit, individu yang mencintai organisasi akan lebih memilih untuk mencari solusi daripada hanya fokus pada masalah.
Anhar mengingatkan bahwa keberhasilan sebuah organisasi sangat bergantung pada rasa tanggung jawab dan loyalitas para anggotanya. "Organisasi akan tumbuh besar jika setiap anggotanya memiliki rasa tanggung jawab untuk menjaga, mengembangkan, dan memperluas pergerakan organisasi," tambahnya.
Menurut Anhar, rasa cinta terhadap organisasi juga bukan semata-mata tentang loyalitas buta. "Ini lebih kepada bagaimana menciptakan lingkungan di mana semua orang dapat tumbuh bersama. Dengan rasa cinta dan komitmen, setiap individu akan menjadi bagian dari perubahan positif," tegasnya.
Sebagai seorang pemimpin, Anhar melihat bahwa rasa cinta terhadap organisasi mampu mengubah tantangan menjadi peluang. “Cinta terhadap organisasi memberikan kekuatan untuk tetap optimis dan proaktif. Ketika dihadapkan pada hambatan, mereka yang mencintai organisasinya tidak akan mudah menyerah. Sebaliknya, mereka akan mencari jalan keluar yang terbaik,”dan organisasi yang kita pegang atau tergabung di salah satu organisasi salah satu pilihan dan menjadikan jati diri dengan rasa kebersamaan dan saling memberikan inspirasi terkait langkah dan program baik jangka pendek,menengah dan panjang serta sifat menghargai baru kita di hargai rekan maupun mitra kerja dengan mengedepankan adap dan adat serta bersikap professional dalam menghadapi masalah baik rumit Dan sulit pasti akan membuahkan hasil dan bermanfaat baik kita pribadi maupun mitra kerja" ungkapnya.
Anhar mengakhiri dengan pesan inspiratif bahwa mencintai apa yang kita lakukan dan tempat di mana kita melakukannya akan selalu memberikan hasil yang luar biasa. "Ketika kita mencintai organisasi kita, semangat, kreativitas, dan komitmen akan muncul dengan sendirinya. Hal ini bukan hanya menguntungkan organisasi, tetapi juga memberikan kepuasan dan kebahagiaan bagi diri kita sendiri," tutupnya. (Red)
