Perut buncit bukan hanya masalah penampilan, tetapi juga dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan serius. Lalu, kebiasaan apa yang bikin perut semakin buncit?
Salah satu penyebab utama perut buncit adalah penumpukan lemak visceral, yaitu lemak yang terletak di sekitar organ dalam tubuh. Meskipun faktor, seperti genetik atau perubahan hormon seiring bertambahnya usia sulit untuk diubah, kebiasaan sehari-hari sering kali berperan besar dalam memperburuk kondisi ini.
Berikut ini tujuh kebiasaan yang bikin perut buncit dan cara untuk menghindarinya, dikutip dari Healthline (16/1/2025).
1. Makan sambil melakukan aktivitas lain
Makan sambil menonton TV, berbicara di telepon, atau bekerja sering kali membuat Anda tidak fokus pada makanan. Akibatnya, Anda makan lebih banyak tanpa sadar karena tubuh tidak dapat merasakan rasa atau bau makanan secara optimal, yang berimbas pada sinyal kenyang. Kebiasaan ini memicu konsumsi kalori berlebih, yang pada akhirnya menyebabkan perut buncit.
2. Gaya hidup sedentari (kurang bergerak)
Banyak waktu yang dihabiskan untuk duduk, seperti bekerja di meja atau menonton TV selama berjam-jam, dapat memperlambat metabolisme tubuh dan meningkatkan penumpukan lemak di perut. Agar lemak perut tidak semakin menumpuk, cobalah untuk rutin bergerak. Berdiri atau berjalan kaki setiap 30 hingga 90 menit sangat disarankan, terutama bagi mereka yang banyak menghabiskan waktu di meja kerja.
3. Stres dan kadar kortisol yang tinggi
Stres kronis dapat meningkatkan produksi hormon kortisol, yang berperan dalam merespons tekanan. Namun, jika kadar kortisol tetap tinggi dalam jangka waktu lama, hal ini dapat meningkatkan nafsu makan, terutama terhadap makanan tinggi kalori, yang menyebabkan penumpukan lemak perut. Cobalah untuk memulai kegiatan atau melakukan hobi agar terhindar dari stres.
4. Kurang tidur
Kurang tidur menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang mengatur rasa lapar, seperti ghrelin dan leptin. Ketidakseimbangan ini bisa membuat Anda merasa lebih lapar dan cenderung mengonsumsi makanan tinggi kalori, yang pada akhirnya mengarah pada peningkatan lemak tubuh, terutama di perut.
5. Konsumsi makanan olahan dan gula berlebihan
Makanan olahan dan yang tinggi gula dapat memperburuk penumpukan lemak perut. Gula tambahan meningkatkan kadar insulin dalam darah, yang mendorong tubuh untuk menyimpan lemak pada area perut. Membatasi konsumsi makanan olahan dan gula dapat membantu menghindari perut buncit.
6. Kebiasaan makan terlalu cepat
Makan dengan cepat sering kali membuat tubuh kesulitan untuk merasakan kenyang tepat waktu. Akibatnya, Anda cenderung makan berlebihan, yang menyebabkan akumulasi kalori berlebih dan akhirnya disimpan sebagai lemak, termasuk di perut.
7. Konsumsi alkohol berlebihan
Mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut. Alkohol menambah kalori kosong, mengganggu metabolisme lemak, dan meningkatkan nafsu makan, yang akhirnya berkontribusi pada perut buncit.
Dengan menyadari kebiasaan-kebiasaan yang bikin perut buncit ini, Anda bisa lebih berhati-hati dalam menjalani rutinitas sehari-hari. Perubahan kecil dalam kebiasaan, seperti makan dengan lebih perlahan, bergerak lebih sering, dan tidur cukup, dapat membantu mencegah penumpukan lemak perut yang berisiko merusak kesehatan.