Hyundai Motor Group mengumumkan bahwa lima model mobil listrik akan memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif pajak di Amerika Serikat (AS) pada 2025.
Mengutip Yonhap, Sabtu (4/1/2025), lima model tersebut meliputi Ioniq 5, Ioniq 9, EV6, EV9, dan Genesis GV70, yang akan mendapatkan manfaat pajak hingga US$ 7.500 dolar atau sekitar Rp 121,5 juta.
Insentif ini diberikan sebagai bagian dari Undang-Undang Pengurangan Inflasi atau Inflation Reduction Act (IRA) yang diluncurkan oleh pemerintahan Presiden Joe Biden.
IRA, yang mulai berlaku pada Agustus 2022, memberikan insentif pajak bagi pembeli mobil listrik baru yang diproduksi di Amerika Utara.
Selain itu, kendaraan tersebut harus menggunakan mineral yang ditambang dan diproses di AS atau negara-negara yang memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan Washington.
Namun, kebijakan insentif mobil listrik Hyundai ini berpotensi diubah atau dihentikan di bawah pemerintahan berikutnya.
Selama sembilan bulan pertama tahun lalu, Hyundai dan Kia mencatat penjualan gabungan sebanyak 91.348 unit mobil listrik di AS, naik 30,3% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Dengan adanya keringanan pajak ini, Hyundai Motor Group, salah satu produsen otomotif terbesar asal Korea Selatan, diperkirakan akan meningkatkan daya saing mereka di pasar kendaraan listrik AS.