DNewsradio.com PESAWARAN--Pada malam pergantian tahun baru 2025 Masehi yang bertepatan dengan 1 Rajab 1446 Hijriah, jamaah Masjid Jami’ Al-Falah, Dusun Kampung Masjid, Desa Sukamaju, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, menggelar Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
Dalam acara tersebut, Kepala Desa Sukamaju, Ibrahim Zainuddin (Ahim), bersama jajarannya, menyampaikan pesan penting kepada warga desa. Ia mengajak masyarakat untuk mematuhi syarat dan ketentuan dalam menjalankan ibadah, khususnya dalam kegiatan keagamaan.
“Saya sangat bahagia melihat kerukunan yang terjalin di sini, sehingga warga Sukamaju dapat memperingati Isra Mi’raj di Masjid Jami’ kita ini. Momentum ini juga bertepatan dengan malam 1 Januari 2025 Masehi dan 1 Rajab 1446 Hijriah. Mari kita tingkatkan persaudaraan dan silaturahmi, saling mendoakan agar keluarga besar kita semakin erat,” ujar Ahim dengan penuh haru, Selasa (31/12/2024).
Ahim juga menegaskan pentingnya melaksanakan ibadah dengan memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku, baik dalam hukum agama maupun hukum negara. Ia berharap warga dapat menjauhi tindakan yang dapat menyebabkan ibadah menjadi sia-sia.
“Saya percaya warga Desa Sukamaju mematuhi hukum agama dan pemerintahan. Karena itu, mari kita pastikan setiap ibadah dilaksanakan dengan benar agar tidak menjadi mubah. Sebagai pemimpin, saya tidak ingin menanggung dosa atas kesalahan yang dilakukan warga akibat kurangnya pemahaman,” tegas Ahim.
Himbauan ini mendapat dukungan dari Ustadz Hadri Yusuf, yang dalam ceramahnya mengingatkan jamaah tentang konsekuensi dari perbuatan dosa serta pentingnya introspeksi diri.
Ketua Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) sekaligus Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM), Idris, mengungkapkan tujuan kegiatan tersebut adalah untuk mempererat persatuan warga melalui momentum keagamaan.
“Kegiatan ini bertujuan menghimpun jamaah dari seluruh dusun di Desa Sukamaju agar bersama-sama khusyuk dalam berdoa menyongsong tahun baru 2025. Harapannya, dengan giat Rajaban ini, warga semakin beradab dan religius,” kata Idris.
Acara tersebut dihadiri oleh tokoh masyarakat, sesepuh desa, aparat desa, jamaah majelis taklim, serta warga dari berbagai kalangan. Masjid Jami’ Al-Falah pun dipenuhi oleh jamaah yang antusias memperingati momen Isra Mi’raj ini dengan penuh khidmat. (Brm)