Mitsubishi Australia resmi menghentikan penjualan Mitsubishi Pajero Sport di pasar domestiknya. Keputusan ini diambil lantaran mobil SUV tersebut tidak dilengkapi dengan fitur keamanan autonomous emergency braking (AEB) yang sesuai dengan standar keselamatan terbaru di Australia.
Dikutip dari Drive, Sabtu (18/1/2025), sistem AEB pada Mitsubishi Pajero Sport yang tersedia saat ini hanya mampu mendeteksi potensi tabrakan antar kendaraan. Namun, fitur tersebut tidak memenuhi spesifikasi terbaru yang diwajibkan oleh regulator keselamatan Australia.
"Produksi Mitsubishi Pajero Sport saat ini telah dihentikan, mengingat sistem AEB-nya tidak memenuhi spesifikasi yang disyaratkan regulator Australia," tulis Drive.
CEO Mitsubishi Australia, Shaun Westcott, mengungkapkan bahwa pihaknya awalnya mempertimbangkan untuk meningkatkan fitur AEB di Mitsubishi Pajero Sport. Namun, langkah tersebut dianggap tidak efisien secara biaya.
“Kami telah bekerja sama dengan mitra dealer untuk memastikan setiap model dipesan dalam jumlah yang cukup sebelum penghentian produksi," ujar Westcott.
Mitsubishi Australia juga menyatakan akan kembali menjual Pajero Sport jika generasi terbaru sudah tersedia dengan fitur yang memenuhi regulasi.
Selain Mitsubishi Pajero Sport, model Mitsubishi lain seperti Eclipse Cross dan ASX generasi saat ini juga terkena imbas dari peraturan AEB baru. Namun, Mitsubishi memastikan bahwa ASX generasi terbaru akan tetap hadir di Australia, meskipun hanya berupa versi hasil adaptasi dari Renault Captur.
Keputusan ini menjadi bukti nyata bahwa regulasi keselamatan kendaraan yang semakin ketat dapat memengaruhi keberlanjutan model tertentu di pasar. Mitsubishi kini menghadapi tantangan untuk memastikan kendaraan masa depannya sesuai dengan persyaratan tersebut.