Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Pasukan Pertahanan Israel (IDF),mengumumkan telah melakukan upaya untuk mencegat rudal Palestine-2 yang diluncurkan milisi Houthi dari Yaman

Rabu, 15 Januari 2025 | Januari 15, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-14T20:18:26Z



 Pasukan Pertahanan Israel (IDF), pada Senin (13/1/2025), mengumumkan telah melakukan upaya untuk mencegat rudal Palestine-2 yang diluncurkan milisi Houthi dari Yaman. Namun, pihak Israel belum secara resmi mengonfirmasi apakah rudal tersebut berhasil ditembak jatuh.

"Setelah sirene dibunyikan di wilayah tengah Israel, serangkaian upaya dilakukan untuk mencegat rudal yang diluncurkan dari Yaman. Proyektilnya mungkin telah ditembak jatuh," ungkap IDF. 

Hingga saat ini, tidak ada laporan mengenai korban jiwa maupun kerusakan signifikan akibat kejadian tersebut. Polisi Israel menemukan puing-puing yang diduga sebagai bahan pendorong rudal balistik di kota Mevo Beit, dekat Yerusalem. 

Insinyur Israel dikirim ke lokasi untuk menyelidiki lebih lanjut. Pemilik rumah yang terdampak, Michal Wexler, mengaku mendengar sirene serangan udara pada pukul 03.00 pagi, tetapi tidak menyadari adanya dampak langsung. "Kami melihat ubin pecah saat berjalan pagi, dan ketika melihat ke atas, kami menemukan pecahan rudal di atap," kata Wexler.

Milisi Houthi melalui juru bicaranya, Yahya Saree, menyatakan telah meluncurkan rudal balistik hipersonik Palestine-2 yang menargetkan markas Kementerian Keamanan Israel di Tel Aviv. Saree mengeklaim rudal tersebut berhasil menembus sistem pertahanan udara Israel dan mencapai sasarannya, namun ia tidak memberikan rincian kerusakan.

Serangan ini merupakan peluncuran rudal kedua yang dilakukan Houthi dalam waktu kurang dari 12 jam, setelah IDF sebelumnya mengeklaim berhasil mencegat rudal lain pada Senin malam.

Sejak konflik di Jalur Gaza memanas pada Oktober 2023, milisi Houthi secara rutin meluncurkan rudal dan drone ke wilayah Israel sebagai bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina. Meskipun sebagian besar serangan ini berhasil dicegat, rudal Palestine-2 Houthi pernah menembus pertahanan Israel pada Desember 2024, melukai 16 orang di Tel Aviv.

Menurut klaim, rudal balistik Palestine-2 Houthi ini memiliki kecepatan maksimum 19.755 km/jam atau16 kali kecepatan suara. Rudal ini menggunakan bahan bakar padat dengan desain dua tahap dan memiliki jangkauan hingga 2.150 km.

×
Berita Terbaru Update