Sebuah mobil pikap yang penuh muatan buah durian mengalami kecelakaan saat melintas di Kampung Banjarmasin, Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Lampung. Bukannya menolong, warga justru menjarah seluruh buah durian.
Diketahui, tidak hanya durian yang hilang, surat kendaraan dan uang milik sopir pun juga raib diambil warga.
Peristiwa mobil angkut durian terguling ini terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Kampung Banjarmasin, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Lampung pada Minggu (26/1/25) sekitar pukul 01.00 WIB.
Setelah terguling, warga ramai-ramai mendatangi sekitar lokasi kejadian. Namun bukannya menolong, warga di lokasi kejadian, malah menjarah seluruh buah durian tanpa tersisa sedikit pun. Dari video amatir yang viral di media sosial (medsos) terlihat mobil angkut durian terguling, yang muatannya tumpah ke jalan.
Warga sekitar yang berada di lokasi kejadian, langsung berebutan menjarah isi muatan. Mirisnya lagi, warga tidak hanya menjarah durian, tetapi juga menjarah dompet sopir.
Saat polisi datang ke lokasi untuk pengamanan, seluruh durian yang berserakan di jalan telah raib.
Pascakejadian, sopir mobil angkut durian terguling ini melaporkan peristiwa penjarahan yang dialaminya ke Polsek Baradatu, Way Kanan pada Senin (27/1/2025).
Dalam laporannya, sopir bernama Suhendra mengalami kerugian materiil raibnya durian sebanyak 1.400 buah, uang tunai Rp 1.000.000 dan surat-surat kendaraan berupa STNK serta perlengkapan mobil. Total kerugian yang dialami Suhendra sebesar Rp 20 juta.
Terkait peristiwa mobil angkut durian terguling ini, Kasat Lantas Polres Way Kanan AKP Asep Suhendi pada Rabu (29/1/2025) menjelaskan, insiden tersebut terjadi saat mobil pikup warna putih Nopol BG 8035 TG dikemudikan korban Suhendra bermuatan durian melaju dari arah Baradatu hendak menuju ke Jakarta.
Sesampainya di lokasi peristiwa jalanan menikung, terdapat kendaraan yang searah dan berhenti. Korban kaget dan menghindar ke jalur kanan. Namun pada saat mobil korban hendak naik bahu jalan, salah satu ban kendaraannya turun hingga pengemudi hilang kendali dan kendaraan tidak stabil lalu terguling.
"Akibat kejadian itu, tidak ada korban jiwa melainkan durian yang dibawa pengemudi Suhendra ini diduga dijarah oleh warga setempat, ditambah uang dan STNK korban yang ikut hilang," kata Asep Suhendi di ruang kerjanya.
Asep Suhendi meminta warga yang mengetahui peristiwa penjarahan yang dialami korban agar dapat melaporkan ke pihak kepolisian karena pihaknya memiliki bukti video saat terjadinya penjarahan. "Kembali kami mengingatkan, kami imbau untuk segera kembalikan, karena itu adalah milik orang lain," ujar Asep Suhendi terkait insiden mobil angkut durian terguling ini.