Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Kaya Walker, kepala senat mahasiswa Universitas New York (NYU) dan presiden Asosiasi Mahasiswa Republik Amerika (CRA) di kampusnya

Jumat, 21 Februari 2025 | Februari 21, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-20T18:39:12Z

 



Kaya Walker, kepala senat mahasiswa Universitas New York (NYU) dan presiden Asosiasi Mahasiswa Republik Amerika (CRA) di kampusnya, mengundurkan diri setelah komentarnya tentang Barron Trump, putra bungsu Presiden AS Donald Trump, menjadi viral dan menuai kritik luas.

Walker menjadi sorotan setelah majalah Vanity Fair mengutip komentarnya dalam sebuah artikel yang terbit pada 12 Februari 2025. Dalam wawancara tersebut, ia menyebut Barron Trump sebagai sosok yang pendiam dan jarang terlihat di kampus.

"Dia seperti orang aneh di kampus. Dia pergi ke sekolah, lalu pulang," kata Walker, mengacu pada fakta bahwa Barron Trump tidak tinggal di asrama, melainkan di Trump Tower, beberapa kilometer dari NYU.

Walker juga mengatakan bahwa Barron Trump berhak mendapatkan pengalaman kuliah yang normal, tanpa terlalu banyak perhatian publik. Ia bahkan mengingat lelucon dari salah satu profesornya yang mengatakan bahwa Barron Trump sebenarnya tidak pantas berada di sini.

Komentar Walker kemudian dipublikasikan ulang oleh situs berita AF Post di platform X (Twitter), yang dengan cepat menjadi viral dengan hampir 10 juta tayangan. Banyak netizen menganggap pernyataannya sebagai bentuk ejekan terhadap Barron Trump.

Menanggapi reaksi publik, CRA Nasional mengeluarkan pernyataan pada Senin (17/2/2025), mengonfirmasi bahwa Walker telah mengundurkan diri sehari sebelumnya. Presiden CRA Will Donahue menyebut bahwa organisasi telah menyarankan Walker mundur untuk menjaga reputasi dirinya dan CRA.

"Kisah ini telah dibesar-besarkan secara tidak proporsional, dan keputusan ini diambil demi melindungi Walker serta organisasi kami," ujar Donahue.

Namun, CRA juga menuding bahwa Vanity Fair telah salah mengartikan komentar Walker, yang membuat situasi menjadi semakin buruk.

Walker membantah bahwa ia bermaksud merendahkan Barron Trump. Dalam pernyataan resminya, ia mengeklaim bahwa komentarnya diambil di luar konteks dan bahwa dirinya tidak pernah berniat mengejek Barron Trump.

"Orang-orang salah paham. Saya hanya membandingkan bahwa saya juga seperti Barron, bolak-balik antara rumah dan sekolah," ujarnya.

Ia juga menyatakan simpatinya terhadap Barron Trump yang memilih untuk lebih menyendiri dan fokus pada studinya. "Saya bahkan tidak mengenalnya secara pribadi. Saya mendukung ayahnya, jadi mengapa saya harus bersikap jahat kepadanya?" katanya.

Walker mengaku kecewa harus mundur setelah bekerja keras membangun cabang CRA di NYU. "Saya telah meningkatkan jumlah anggota secara signifikan, dan cabang ini berkembang pesat," tambahnya.

Hingga saat ini, Barron Trump belum memberikan tanggapan terkait kontroversi ini maupun pengunduran diri Walker dari CRA. Namun, presiden CRA nasional menyatakan bahwa Barron Trump telah diundang untuk bergabung dengan organisasi tersebut di NYU. 

Saat ini, Barron Trump tercatat sebagai mahasiswa baru di Sekolah Bisnis Stern NYU, salah satu sekolah bisnis terbaik di Amerika Serikat.

×
Berita Terbaru Update