Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan apresiasi pada acara Multilateral Naval Exercise Komodo 2025

Selasa, 18 Februari 2025 | Februari 18, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-17T19:40:36Z

  




Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan apresiasi pada acara Multilateral Naval Exercise Komodo 2025 (MNEK 2025) yang digelar di Bali dalam rangka meningkatkan kerja sama maritim global.

MNEK 2025 merupakan latihan gabungan maritim yang sebelumnya telah diadakan di beberapa wilayah Indonesia seperti Batam, Padang, Lombok, dan Makassar.

Acara ini dihadiri kepala staf angkatan laut serta duta besar pertahanan dari 38 negara sahabat, termasuk Indonesia sebagai tuan rumah. Dalam kesempatan ini, Indonesia turut mengirimkan kapal perangnya.

Dengan diselenggarakannya MNEK 2025, diharapkan dapat memperkuat kepercayaan dan membangun kerja sama antara negara-negara, khususnya di kawasan Indo-Pasifik. Selain itu, angkatan laut tidak hanya memiliki tugas militer tetapi juga berperan dalam tugas kemanusiaan dan penanggulangan bencana.

Untuk tahun ini, MNEK 2025 mengangkat tema "Maritime Partnership for Peace and Stability," dengan fokus pada operasi kemanusiaan dan penanggulangan bencana. 

Melalui latihan ini, diharapkan negara-negara dapat bersatu, bersinergi, dan berkolaborasi untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas di kawasan maritim.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono bersama tamu undangan dan duta besar pertahanan, berlayar dari Pelabuhan Benoa menggunakan KRI Radjiman Wedyodiningrat 992.

Mereka berlayar menuju Tanjung Benoa, sambil mengunjungi beberapa kapal perang dari negara-negara yang hadir.

Dalam kesempatan tersebut, Agus Harimurti Yudhoyono memberikan apresiasi kepada Kasal Laksamana TNI Dr Muhammad Ali yang telah sukses menggelar acara ini.

"Saya sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan melihat relevansi pentingnya membangun armada laut yang kuat. Ini membutuhkan dukungan infrastruktur kelautan yang aman dan memadai," jelas AHY kepada wartawan, Minggu (16/2/2025).

"Oleh karena itu, saya menyambut baik acara ini dan berharap sinergi serta kolaborasi ini dapat terus berlanjut, menjadikan TNI AL semakin jaya," katanya lagi.

Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki kepentingan besar dalam membangun kapasitas infrastruktur lautnya. Kegiatan seperti MNEK 2025 menjadi landasan penting untuk menciptakan kawasan maritim yang lebih stabil dan aman.

×
Berita Terbaru Update