Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Mobil bekas sering menjadi pilihan banyak orang karena harganya yang lebih terjangkau dibandingkan mobil baru

Sabtu, 08 Februari 2025 | Februari 08, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-07T19:49:25Z

  


Mobil bekas sering menjadi pilihan banyak orang karena harganya yang lebih terjangkau dibandingkan mobil baru. Namun, membeli mobil bekas berisiko jika tidak berhati-hati, salah satunya adalah mobil bekas yang pernah terendam banjir.

Mobil yang pernah terendam banjir berisiko terdapat kerusakan pada berbagai komponen mobil, sehingga penting untuk mengetahui ciri-ciri mobil bekas yang pernah terendam banjir agar Anda tidak tertipu.

Dilansir dari laman Auto2000, berikut merupakan ciri-ciri mobil bekas yang pernah terendam banjir yang perlu diwaspadai:

Ciri-ciri Mobil Pernah Terendam Banjir

1. Harga terlalu murah

Jika harga mobil bekas yang ditawarkan jauh lebih rendah dari harga pasaran, berhati-hatilah. Mobil yang dijual dengan harga yang tidak wajar bisa jadi merupakan mobil bekas banjir. Harga yang terlalu murah bisa menjadi indikasi adanya kerusakan tersembunyi yang disebabkan oleh banjir, seperti masalah pada sistem kelistrikan, mesin, atau interior mobil. Sebelum membeli, pastikan Anda mengetahui harga pasaran mobil tersebut agar dapat mengevaluasi kelayakannya.

2. Tercium bau tidak sedap

Salah satu ciri khas mobil yang pernah terendam banjir adalah bau tidak sedap yang muncul di dalam kabin. Meskipun sudah dibersihkan dengan pewangi atau kopi, bau apek atau menyengat sulit untuk dihilangkan. Ini disebabkan oleh adanya sisa-sisa lumpur atau kotoran yang tertinggal di dalam kabin. Jadi, jika Anda mencium bau yang tidak biasa saat memasuki mobil bekas, bisa jadi itu adalah indikasi bahwa mobil tersebut pernah terendam banjir.

3. Periksa asal muasal mobil

Daerah yang rawan banjir, seperti daerah pesisir atau daerah yang sering mengalami curah hujan tinggi, berisiko memiliki banyak mobil bekas banjir. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui asal muasal mobil tersebut. Pastikan Anda menanyakan lokasi atau sejarah mobil untuk menghindari membeli mobil yang terendam banjir.

4. Periksa riwayat perawatan mobil

Mobil yang terawat dengan baik biasanya memiliki catatan perawatan yang jelas. Melalui riwayat perawatan, Anda bisa mengecek apakah mobil tersebut pernah mengalami klaim asuransi terkait banjir. Perhatikan apakah ada penggantian komponen yang mencurigakan atau perbaikan besar pada sistem kelistrikan atau mesin mobil. Hal ini dapat memberi petunjuk apakah mobil tersebut terendam banjir atau tidak.

5. Kerusakan pada komponen kelistrikan

Salah satu dampak utama dari mobil yang terendam banjir adalah kerusakan pada sistem kelistrikan. Banjir dapat menyebabkan korsleting listrik atau kerusakan pada perangkat elektronik mobil. Jika Anda menemukan lampu yang tidak berfungsi dengan baik, sistem audio yang rusak, atau panel instrumen yang tidak berfungsi, bisa jadi mobil tersebut pernah terendam banjir.

6. Kerusakan pada suspensi dan sistem pengereman

Suspensi dan sistem pengereman adalah komponen vital yang dapat rusak akibat banjir. Keterendamannya air dapat menyebabkan karat atau korosi pada bagian-bagian tersebut, mengurangi kinerja kendaraan. Jika mobil terasa tidak nyaman saat dikendarai atau pengeremannya terasa kurang responsif, periksa kondisi suspensi dan sistem pengereman secara teliti.

7. Karat pada bodi dan mesin mobil

Banjir dapat menyebabkan karat pada berbagai bagian mobil, baik pada bodi luar maupun bagian mesin. Jika Anda menemukan tanda-tanda karat atau bagian yang berkarat, seperti pada kolong mobil atau bagian mesin, itu bisa menjadi indikasi bahwa mobil tersebut terendam banjir. Perhatikan dengan seksama apakah ada bagian yang terlihat lebih aus atau berkarat.

8. Kondisi interior yang rusak

Selain bau yang tidak sedap, bagian interior lainnya seperti jok dan pelapis pintu juga dapat rusak akibat terkena air banjir. Munculnya jamur atau noda basah yang sulit hilang merupakan tanda bahwa mobil tersebut pernah terendam air. Periksa dengan cermat semua bagian interior untuk memastikan tidak ada kerusakan yang tersembunyi.

9. Periksa kopling dan mesin

Kopling yang lengket atau mesin yang terasa kasar saat dihidupkan bisa menjadi tanda bahwa mobil tersebut pernah terendam banjir. Air yang masuk ke dalam mesin dapat mencampur oli dengan air, yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada komponen mesin. Jika mesin terdengar kasar atau tidak berjalan mulus, segera bawa ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.

10. Periksa riwayat kerusakan dan perbaikan

Pastikan Anda memeriksa apakah mobil tersebut pernah mengalami perbaikan besar atau klaim asuransi yang mencurigakan. Jika ada banyak perbaikan pada sistem kelistrikan atau komponen-komponen yang sering terkena air, bisa jadi mobil tersebut merupakan mobil bekas banjir.

Risiko Kerusakan pada Mobil Bekas Banjir

Mobil yang pernah terendam banjir bisa mengalami berbagai kerusakan serius, antara lain:

  • Kerusakan kelistrikan: Korsleting atau kerusakan pada sistem kelistrikan dapat mengganggu performa mobil.
  • Kerusakan pada suspensi dan pengereman: Membuat mobil terasa tidak stabil dan tidak aman digunakan.
  • Kerusakan mesin: Mesin bisa rusak akibat tercampurnya oli dengan air.
  • Kerusakan interior: Jok dan bagian interior lainnya bisa rusak, bahkan muncul jamur.
  • Karatan: Karat bisa muncul di berbagai bagian mobil akibat terendam air dalam waktu lama.

Dengan mengetahui ciri-ciri mobil bekas yang terendam banjir, Anda bisa lebih berhati-hati dalam memilih mobil bekas dan menghindari kerugian di kemudian hari. Pastikan untuk melakukan pengecekan menyeluruh pada mobil bekas yang ingin Anda beli, agar Anda mendapatkan kendaraan yang aman dan layak pakai.

×
Berita Terbaru Update