Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Pengecer LPG 3 kilogram di Kabupaten Bogor, Jawa barat, menghadapi kelangkaan stok yang berlangsung selama beberapa hari terakhir

Senin, 03 Februari 2025 | Februari 03, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-02T17:55:27Z

  



Pengecer LPG 3 kilogram di Kabupaten Bogor, Jawa barat, menghadapi kelangkaan stok yang berlangsung selama beberapa hari terakhir. Selain itu, mereka kini diharuskan mendaftar sebagai pangkalan resmi agar dapat terus berjualan. Para pengecer berharap proses pendaftaran tidak dipersulit agar mereka tetap bisa berusaha dan distribusi gas tetap lancar.

Ismania, salah satu pengecer LPG 3 kg di kawasan Cilebut mengungkapkan, kelangkaan ini sudah terjadi sejak Januari, terutama saat hari libur panjang yang menyebabkan keterlambatan pengiriman dari agen.

“Sampai sekarang sudah lima hari saya enggak jualan. Begitu stok ada, langsung habis dalam sehari,” kata Ismania.

Dalam kondisi normal, Ismania biasanya menerima 26 tabung dalam sekali pengiriman. Namun, akibat kelangkaan ini, ia kesulitan mendapatkan pasokan reguler.

Hal yang sama dialami oleh Umam, pengecer LPG 3 kg di Bogor. Menurutnya, kelangkaan mulai terjadi menjelang libur panjang Imlek dan hingga kini belum sepenuhnya pulih.

Kini, pengecer LPG 3 kg diwajibkan mendaftar sebagai pangkalan resmi agar tetap dapat berjualan. Namun, baik Ismania maupun Umam mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait aturan tersebut.

"Berita itu kami belum tahu. Tahunya berita viral saat ini per tanggal 1 Februari warung-warung sudah dilarang untuk berjualan gas," kata Umam.

Para pengecer berharap pemerintah dan pihak terkait memberikan kemudahan dalam proses pendaftaran sebagai pangkalan LPG 3 kg, sehingga mereka tetap bisa berjualan dan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan LPG subsidi.

×
Berita Terbaru Update