Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diluncurkan pemerintah sejak 10 Februari 2025 telah melayani 65.000 masyarakat hingga 13 Februari. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Arifatul Choiri Fauziah, ketika meninjau Puskesmas Cempaka Putih pada Selasa (18/2/2025) terkait evaluasi awal pelaksanaan program tersebut.
"Datanya sampai 13 Februari sudah sebanyak 65.000 masyarakat yang memanfaatkan layanan Cek Kesehatan Gratis," kata Arifatul.
Arifatul menambahkan, kalau pemerintah memerlukan waktu lebih untuk mengevaluasi program CKG yang sudah berlangsung.
"Kalau evaluasi, kita harus lihat dahulu seperti apa, ini kan baru berjalan delapan hari. Kita lihat dahulu perkembangannya lebih lanjut," ujar Arifatul.
Program ini bertujuan untuk memberikan akses pemeriksaan kesehatan lebih mudah bagi masyarakat, terutama dalam mendeteksi dini berbagai kondisi kesehatan.
Meski baru berjalan sepekan, program ini telah mendapat respons positif, dengan ribuan masyarakat mendaftarkan diri melalui aplikasi Satu Sehat maupun pendaftaran langsung di puskesmas terdekat.
Ke depan, pemerintah akan terus memantau pelaksanaan program cek kesehatan gratis untuk memastikan layanan kesehatan yang diberikan berjalan efektif dan tepat sasaran.
Selain itu, evaluasi akan dilakukan untuk mengidentifikasi kendala serta potensi pengembangan program cek kesehatan gratis agar lebih banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya.