Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Banjir akibat luapan Sungai Kampar telah memutus akses jalan utama menuju Dusun III Teluk Jering, Desa Teluk Kenidai, Kecamatan Tambang

Selasa, 04 Maret 2025 | Maret 04, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-03T20:09:32Z

 



Banjir akibat luapan Sungai Kampar telah memutus akses jalan utama menuju Dusun III Teluk Jering, Desa Teluk Kenidai, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau. Sudah tiga hari puluhan kepala keluarga (KK) terisolasi tanpa jalur transportasi yang layak.

Banjir ini dipicu oleh dibukanya lima pintu air (spillway gate) Waduk PLTA Koto Panjang hingga ketinggian 170 sentimeter (cm). Akibatnya, air Sungai Kampar meluap dan merendam jalan utama.

Kepala Dusun (Kadus) III Teluk Jering Syaidil Rahmat mengungkapkan, warga desanya sudah terisolasi sejak kemarin. "Akses jalan sudah putus akibat banjir. Kendaraan roda dua tidak bisa melintas sama sekali," ujarnya, Senin (3/3/2025).

Salah satu warga terdampak banjir di Kampar, Nursyamsiah menyebutkan, akses keluar masuk dusun kini hanya bisa dilewati oleh mobil tinggi. Dia mengaku, akses terputus sudah tiga hari.

"Motor tidak bisa lewat karena mogok. Hanya mobil besar atau berjalan kaki yang memungkinkan. Beberapa warga nekat menerobos, tetapi risikonya tinggi," katanya.

Dari pantauan di lokasi, banjir telah mencapai setinggi lutut orang dewasa sehingga banyak pengendara roda dua terpaksa berjalan kaki.

Selain merendam akses jalan, banjir juga menenggelamkan Pulau Cinta, destinasi wisata andalan warga setempat. Air telah menutupi seluruh area wisata dengan ketinggian mencapai lima meter.

"Pulau Cinta sudah tenggelam sejak dua hari lalu," kata seorang warga setempat. Banjir di Kampar yang menenggelamkan Pulau Cinta berdampak besar pada ekonomi warga yang bergantung pada sektor pariwisata.

×
Berita Terbaru Update