Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Kabar baik bagi para penggemar Nissan GT-R! Meski produksi model R35 segera berakhir

Sabtu, 29 Maret 2025 | Maret 29, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-28T19:42:58Z

  



 Kabar baik bagi para penggemar Nissan GT-R! Meski produksi model R35 segera berakhir, CEO baru Nissan, Ivan Espinosa, memastikan bahwa GT-R tidak akan hilang dari jajaran mobil sport Nissan. Namun, masih menjadi tanda tanya apakah generasi terbaru R36 akan tetap menggunakan mesin bensin atau beralih ke elektrifikasi.

Sejak pertama kali diperkenalkan pada 2007, Nissan GT-R R35 telah menjadi ikon mobil performa tinggi. Dengan usianya yang sudah lebih dari satu dekade, banyak yang mempertanyakan apakah Nissan akan melanjutkan model ini. 

Dalam wawancara dengan Automotive News, Sabtu (28/3/2025), Espinosa menegaskan, "Kami akan terus mengembangkan mobil sport. Ini adalah bagian dari DNA kami. Saya belum bisa mengatakan kapan dan bagaimana, tetapi nama GT-R akan tetap ada di masa depan."Sebagai CEO termuda Nissan, Espinosa memiliki visi besar untuk mempertahankan warisan performa merek ini. Ia berencana untuk menjaga empat hingga lima model ikonik, termasuk Nissan Z, Nissan GT-R, dan kemungkinan kembalinya Silvia. Kecintaannya terhadap mobil sport Nissan sudah ada sejak kecil, terutama saat mengagumi Nissan 300ZX.

Pertanyaan besar yang belum terjawab adalah bagaimana bentuk GT-R generasi berikutnya. Nissan telah lama menggoda pasar dengan visinya menuju masa depan elektrifikasi, termasuk kemungkinan GT-R listrik. Espinosa sendiri pernah menyebutkan dalam wawancara dengan Top Gear pada 2024 bahwa sistem penggerak listrik dapat memberikan akselerasi yang lebih cepat dan kontrol yang lebih baik, sesuatu yang sangat cocok untuk performa GT-R di lintasan.

Nissan juga telah memperkenalkan konsep Hyper Force, sebuah mobil listrik bertenaga 1.340 hp dengan dua motor listrik. Meskipun R36 versi produksi mungkin tidak seagresif konsep ini, jelas bahwa Nissan sedang mempertimbangkan opsi elektrifikasi. Dengan pengalaman mereka di Formula E dan komitmen terhadap mobil listrik, ada kemungkinan besar bahwa R36 akan hadir dalam versi hybrid atau sepenuhnya listrik.

Tidak hanya GT-R, Espinosa juga ingin menghidupkan kembali lini mobil sport Nissan sebagai bagian dari strategi merek ini. Nissan Z masih menjadi bagian penting dari portofolio mereka, dan ada kemungkinan Silvia akan kembali sebagai mobil sport dengan harga lebih terjangkau.

Namun, Nissan masih menghadapi tantangan besar, termasuk kestabilan finansial, perencanaan produksi, dan posisinya di pasar global. Espinosa menyadari hal ini dan menekankan perlunya efisiensi biaya serta strategi bisnis yang lebih cerdas. Mengembalikan mobil-mobil sport legendaris memang menarik, tetapi Nissan harus memastikan fondasi bisnisnya cukup kuat.

Bagi penggemar Nissan GT-R, satu hal yang pasti: Nissan tidak akan membiarkan mobil ikonik ini menghilang. Meskipun belum ada kepastian soal desain, teknologi, atau waktu peluncurannya, kepemimpinan baru Nissan berkomitmen untuk menjaga warisan GT-R tetap hidup. Entah itu tetap menggunakan mesin turbocharged atau beralih ke tenaga listrik, GT-R akan terus melaju di masa depan. Dan bagi para pencinta "Godzilla", ini adalah kabar yang patut dirayakan!

×
Berita Terbaru Update