Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Kanker mulut bisa mengintai siapa saja, dan kebiasaan sederhana seperti minum satu kaleng soda manis per hari ternyata bisa meningkatkan risikonya

Senin, 17 Maret 2025 | Maret 17, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-16T20:46:41Z



Kanker mulut bisa mengintai siapa saja, dan kebiasaan sederhana seperti minum satu kaleng soda manis per hari ternyata bisa meningkatkan risikonya hingga lima kali lipat. Temuan ini berasal dari studi terbaru di Amerika Serikat yang menganalisis lebih dari 160.000 perempuan dan menemukan bahwa konsumsi minuman manis secara rutin berhubungan dengan lonjakan signifikan dalam kasus kanker mulut.

Para peneliti mengungkap bahwa perempuan yang minum minuman manis setiap hari memiliki peluang hampir lima kali lebih besar terkena kanker mulut dibandingkan mereka yang hanya mengonsumsinya kurang dari satu kali dalam sebulan. 

“Fakta ini mengejutkan, terutama karena peningkatan risiko tetap ada bahkan pada perempuan yang tidak merokok atau mengonsumsi alkohol, dua faktor yang sebelumnya dianggap sebagai penyebab utama kanker mulut,” tulis Dailymail, Minggu (16/3/2025). 

Mekanisme pasti bagaimana minuman manis meningkatkan risiko kanker mulut masih terus diteliti. Namun, para ilmuwan menduga bahwa kandungan gula tinggi, terutama sirup jagung tinggi fruktosa yang banyak digunakan sebagai pemanis, dapat mengganggu keseimbangan bakteri di mulut, menyebabkan peradangan kronis, dan memicu perubahan sel yang berpotensi menjadi kanker.

Dalam studi yang berlangsung selama 30 tahun, tercatat 124 kasus kanker mulut, dengan mayoritas terjadi pada individu yang mengonsumsi minuman manis secara rutin. Yang lebih mengkhawatirkan, peningkatan kasus ini juga terjadi di kalangan non-perokok, yang sebelumnya dianggap memiliki risiko lebih rendah.

Menurut Dailymail, kasus kanker mulut memang terus meningkat di berbagai negara. Di Inggris, misalnya, sekitar 12.500 kasus baru didiagnosis setiap tahunnya. Laporan dari Oral Health Foundation menunjukkan bahwa pada tahun 2023, angka kematian akibat kanker mulut mencapai 3.637 orang, meningkat 61 persen dibandingkan satu dekade sebelumnya. Faktor seperti sulitnya akses ke layanan kesehatan gigi turut berkontribusi pada keterlambatan diagnosis, yang memperburuk peluang kesembuhan.

Mengurangi konsumsi gula dapat menjadi langkah sederhana untuk menekan risiko kanker mulut. Layanan Kesehatan Inggris (NHS) merekomendasikan batas konsumsi gula tambahan tidak lebih dari 30 gram per hari. Sebagai perbandingan, satu kaleng soda ukuran 330 ml bisa mengandung lebih dari 35 gram gula, melebihi batas harian yang disarankan.

Selain meningkatkan risiko kanker mulut, konsumsi gula berlebihan juga berkontribusi terhadap obesitas, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2. Dengan temuan ini, para peneliti berharap adanya kebijakan yang lebih ketat untuk mengurangi konsumsi gula dalam pola makan modern guna menekan risiko berbagai penyakit serius di masa depan.

×
Berita Terbaru Update