Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Provinsi Aceh mengonfirmasi bahwa 13 dari 50 narapidana

Rabu, 12 Maret 2025 | Maret 12, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-11T22:19:56Z

 


Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Provinsi Aceh mengonfirmasi bahwa 13 dari 50 narapidana (napi) yang kabur dari Lapas Kelas IIB Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, telah berhasil ditangkap kembali.

"Saat ini, sebanyak 13 narapidana yang sempat kabur dari Lapas Kutacane sudah ditangkap," ujar Kepala Kantor Wilayah Ditjen PAS Aceh, Yan Rusmanto, saat dihubungi dari Banda Aceh, Selasa (11/3/2025) dikutip dari Antara.

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Provinsi Aceh mengonfirmasi bahwa 13 dari 50 narapidana (napi) yang kabur dari Lapas Kelas IIB Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, telah berhasil ditangkap kembali.

"Saat ini, sebanyak 13 narapidana yang sempat kabur dari Lapas Kutacane sudah ditangkap," ujar Kepala Kantor Wilayah Ditjen PAS Aceh, Yan Rusmanto, saat dihubungi dari Banda Aceh, Selasa (11/3/2025) dikutip dari Antara.

Lapas Kelas IIB Kutacane diketahui memiliki kapasitas 368 orang, dengan total penghuni mencapai 318 napi serta sejumlah tahanan lainnya. Dari 50 napi yang kabur, 13 di antaranya sudah ditangkap. Tujuh orang saat ini ditahan di Mapolres Aceh Tenggara, sementara satu narapidana lainnya berhasil diamankan di rumah seorang petugas.

Berdasarkan informasi dari pihak lapas, kondisi lembaga pemasyarakatan tersebut mengalami kelebihan kapasitas. Selain itu, sempat ada tuntutan dari sebagian warga binaan terkait penyediaan fasilitas tertentu, termasuk bilik kunjungan keluarga.

Mayoritas narapidana yang melarikan diri merupakan pelaku kasus narkotika. Saat ini, pihak lapas terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian, TNI, serta pemerintah daerah setempat guna mempercepat pencarian napi yang masih buron.

"Kami mengimbau para napi yang kabur dan masih dalam pelarian untuk segera menyerahkan diri secara sukarela. Kami akan terus melakukan pencarian hingga semuanya ditemukan," tegas Yan Rusmanto.

×
Berita Terbaru Update