Pertama Kalinya Sidang Paripurna DPRD kota Depok dilaksanakan suasana berpuasa dibulan Ramadhan
tahun ini adapun agenda salah satunya pemaparan program kerja pemerintahan Wali Kota Depok, Dr H Supian Suri, MM dalam pidato perdana di Sidang Paripurna DPRD
Depok, Senin (3/3/2025) dengan penuh
semangat dan keyakinan, menyampaikan beberapa programnya diantaranya memberikan
gambaran visi kepemimpinannya serta beliau juga berkomitmen untuk mengatasi berbagai tantangan
yang dihadapi oleh kota Depok yang terus berkembang..
Berdasarkan pantauan Tim Dnewsradio.com melalui Sidang
Paripurna yang disiarkan melalui channel resmi Youtube DPRD kota Depok pada kesempatan
tersebut sidang Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Depok,
Ade Supriatna,berlangsung di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kota Depok.
Pada kesempatan yang sama , agenda utama yang dibahas adalah
penerimaan hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Bahkan bapak
Walikota juga tidak lupa menyampaikan pidatonya dengan ucapan “selamat
menunaikan ibadah puasa yang ketiga bagi seluruh masyarakat Depok”.
Bapak Walikota Depok membuka pidatonya dengan ungkapan
terima kasih yang mendalam atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Menurutnya,beliau “ kerjasama yang solid antara Bawaslu, KPUD, dan Pemkot Depok
menjadi kunci untuk menyelesaikan berbagai tantangan yang dihadapi kota Depok” .
Lanjut beliau dalam pidatonya “Kesuksesan Pemilu demokratis
yang telah kita lalui pada 27 November lalu menjadi bukti bahwa kebersamaan
adalah kunci utama. Kami yakin, dengan bersatu, kita dapat membawa Depok menuju
masa depan yang lebih baik,” ujar Supian Suri
Selain itu dirinya juga menyebutkan empat visi utama yang
menjadi fokus utama kepemimpinannya, yang mencakup:
1. Memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) yang Inklusif
2. Membangun Infrastruktur yang Ramah Lingkungan
3. Meningkatkan Pelayanan Publik Berbasis Digital
4. Memastikan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Program Sosial
Beliau juga menyinggung tentang pendidikan, dimana bapak
Walikota menargetkan memberikan beasiswa kepada 10 ribu siswa untuk melanjutkan
pendidikan hingga Universitas Indonesia (UI). Ia menegaskan bahwa Pemkot Depok
berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap anak di Depok, termasuk yang
berkebutuhan khusus, mendapatkan akses pendidikan terbaik.
“Setiap anak Depok berhak mendapatkan akses pendidikan
terbaik. Oleh karena itu, kami akan memastikan program beasiswa ini berjalan
dengan optimal,” ujarnya.
Dalam bidang kesehatan, Supian Suri juga menargetkan memperluas layanan kesehatan gratis di puskesmas. Dengan 13 puskesmas baru yang sudah ada, Pemkot Depok berencana membangun fasilitas kesehatan khusus, seperti Rumah Sakit Ginjal, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Selain pembahasan pendidikan dan kesehatan, beliau juga
memaparkan tentang tata kelola lingkungan yang menjadi perhatian utama. Ia menambahkan
salah satu langkah untuk mengatasi masalah ini adalah membangun kembali Situ
Krukut agar dapat berfungsi dengan lebih optimal dalam menampung air dan
mengurangi banjir.
Supian Suri mengungkapkan komitmennya untuk upaya mengatasi
kemacetan dikota depok dengan menghadirkan solusi transportasi yang lebih
baik, termasuk penataan jalan dan pengembangan infrastruktur publik yang dapat
mengurangi kemacetan yang selama ini menjadi persoalan utama.
Apresiasi Walikota Depok juga memberikan perhatian besar
terhadap seniman dan atlet di kota Depok. Beliau jugasampaikan pentingnya
menciptakan wadah yang mendukung perkembangan seni dan olahraga. Selain itu,
jaminan kesehatan serta perlindungan bagi atlet akan menjadi prioritas dalam
kepemimpinannya.
Dalam kutipan narasi pidotanya beliau menuturkan “ bahwa Seniman,
atlet, dan pekerja kreatif harus mendapatkan fasilitas serta jaminan yang
layak. Kami ingin mereka bisa berkiprah lebih luas dan membawa nama Depok ke
tingkat nasional maupun internasional,”
Bahkan jelang penutupan Pidatonya Walikota menegaskan
program dalam pemerintahanya selalu mengedepankan sinergitasnya dengan pemerintah pusat salah
satunya adalah program gizi untuk anak dan pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan
(PBB) bagi properti dengan nilai di bawah Rp100 juta. Ia berharap kebijakan ini
akan langsung memberikan manfaat bagi masyarakat Depok serta mengatasi
tantangan di kota Depok, memperbaiki infrastruktur, dan meningkatkan kualitas
hidup warganya melalui berbagai program yang telah disusun dengan hati-hati dan
penuh harapan. Tentu saja, perjalanan panjang menuju Depok yang lebih baik
dimulai dari sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan semua pihak terkait.
“Mari kita berlari bersama, mewujudkan cita-cita besar untuk
Kota Depok yang lebih maju, sejahtera, dan membanggakan bagi kita semua,”
pungkasnya.