Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Pemerintah Peru mengumumkan keadaan darurat di ibu kota Lima dan Provinsi Callao

Selasa, 18 Maret 2025 | Maret 18, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-17T17:36:21Z

 



Pemerintah Peru mengumumkan keadaan darurat di ibu kota Lima dan Provinsi Callao pada Minggu (16/3/2025), sebagai respons terhadap meningkatnya gelombang pembunuhan terkait pemerasan.

Keadaan darurat di Peru ini diambil setelah penyanyi Paul Flores tewas ditembak oleh pembunuh bayaran di dalam bus yang ia tumpangi bersama rekan-rekan bandnya seusai konser di luar Lima. Menurut perwakilan mereka, geng kriminal sebelumnya telah mengancam para musisi tersebut untuk memeras uang dari mereka.

"Dalam beberapa jam ke depan, keadaan darurat akan diberlakukan di seluruh provinsi Lima dan Callao," kata Gustavo Adrianzen, Kepala Kabinet Menteri, melalui unggahan di platform X.

Pemerasan telah menjadi masalah serius di kawasan Amerika Latin, tetapi di Peru situasinya semakin mengkhawatirkan. Beberapa pihak menilai lonjakan kejahatan ini disebabkan oleh aktivitas geng kriminal internasional seperti Tren de Aragua dari Venezuela yang beroperasi pada berbagai negara di kawasan tersebut.

Sejak awal tahun ini, lebih dari 400 kasus pembunuhan telah dilaporkan oleh media lokal. Pemerintah Peru sebelumnya juga pernah menetapkan keadaan darurat pada beberapa wilayah ibu kota tahun lalu serta mengerahkan militer untuk menanggulangi serangkaian pembunuhan terhadap pengemudi bus yang dikaitkan dengan maraknya pemerasan.

Penetapan keadaan darurat ini diharapkan dapat menekan laju kejahatan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat di Lima serta Callao.

×
Berita Terbaru Update