Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun ditemukan tewas akibat tenggelam di lokasi banjir yang berada Jalan Anoi, Kelurahan Palangka, Kota Palangka Raya,

Senin, 17 Maret 2025 | Maret 17, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-16T20:06:41Z

 



Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun ditemukan tewas akibat tenggelam di lokasi banjir yang berada Jalan Anoi, Kelurahan Palangka, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah pada Minggu (15/3/2025) siang.


Peristiwa tenggelamnya korban ini baru diketahui oleh warga, setelah teman korban melaporkan kejadian tersebut sekitar pukul 13.30 WIB. Warga yang menerima laporan ini kemudian melakukan upaya pencarian di sekitar lokasi tenggelamnya korban.

Setelah melakukan pencarian kurang lebih 30 menit, jasad korban pun berhasil ditemukan dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Yasmin Palangka Raya.Ketua RT Sahrudin mengatakan korban merupakan warga Jalan Pelatuk 7, Kelurahan Palangka yang datang ke lokasi banjir bersama teman-temannya untuk bermain dan berenang.

"Kalau kronologis awalnya saya tidak tahu. Saya kebetulan lewat dan diberi tahu oleh teman korban yang sedang berenang di situ bahwa ada yang tenggelam. Saya semula kurang yakin karena saya kira dia bercanda. Saya tanyakan lagi untuk memastikan. Saya lalu memanggil warga lain untuk melakukan pencarian," kata Sahrudin.

Sahrudin menambahkan, tempat kejadian tenggelamnya korban ini merupakan lokasi yang kerap dijadikan warga yang datang dari luar kompleks untuk bermain dan berenang ketika banjir musiman.

"Sebenarnya kita sudah sering kali menegur anak-anak yang berenang di situ, tetapi datang lagi. Korban memang tidak bisa berenang kata orang tuanya saat bertemu di rumah sakit tadi," ujarnya soal korban tewas tenggelam di lokasi banjir di Palangka Raya.Setelah dilakukan evakuasi, kini jasad korban  sudah dibawa ke rumah orang tuanya yang berada di Jalan Pelatuk 7, Kelurahan Palangka.

Korban tenggelam saat terjadi banjir di kawasan Komplek Mendawai dan Jalan Anoi ini bukanlah peristiwa pertama kali. Peristiwa bocah tewas tenggelam sudah sering terjadi lantaran tidak adanya rambu larangan sehingga warga nekat bermain dan berenang di lokasi.
×
Berita Terbaru Update