Anak Titiek Puspa, Petty Tunjungsari mengungkapkan, sang ibu sudah sejak lama pasrah apabila waktunya telah tiba.
"Jauh sebelum ini, kepada saya maupun adik saya, beliau sudah sering berkata, Tuhan silakan mengambil nyawa saya apabila saya sudah tidak berguna. Beliau selalu ingin hidupnya bermanfaat untuk orang lain melalui seni, sesuai kemampuannya," ujar Petty Tunjungsari , Kamis (11/4/2025).
Menurut Petty, sebelum meninggal dunia, ibunya memang telah mempersiapkan keluarga secara emosional untuk menghadapi kepergiannya."Bisa dibilang kami anak-anaknya sudah dikondisikan sejak tiga tahun lalu, bahkan keponakan-keponakan juga sudah tahu. Jadi ketika beliau merasa tak sanggup lagi, beliau menyerahkan semuanya kepada Sang Pencipta," tambahnya.
Titiek Puspa sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit sejak 26 Maret 2025. Petty menyebutkan, sebelum mengalami penurunan kondisi, sang ibu bahkan masih menyelesaikan syuting tiga episode program televisi.
"Eyang sempat menyelesaikan tiga episode acara TV. Namun, setelah selesai, beliau pingsan. Ternyata akibat pecah pembuluh darah di otak bagian kiri. Operasinya sebenarnya sukses. Namun karena volume darah yang keluar cukup banyak dan tubuhnya demam tinggi, kondisinya memburuk lagi," ungkapnya.
Titiek Puspa meninggal dunia pada usia 87 tahun dan telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025). Ribuan pelayat, termasuk tokoh publik, sahabat, dan masyarakat umum, hadir mengiringi kepergian sang legenda seni Indonesia ke peristirahatan terakhir.