Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Di tengah eskalasi perang dagang dengan Amerika Serikat (AS), China meminta maskapai penerbangan nasional untuk menangguhkan pengiriman jet Boeing

Jumat, 18 April 2025 | April 18, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-17T20:13:23Z

  Di tengah eskalasi perang dagang dengan Amerika Serikat (AS), China meminta maskapai penerbangan nasional untuk menangguhkan pengiriman jet Boeing.



Berdasarkan laporan Bloomberg, langkah strategis ini diambil pemerintah China sebagai respons kebijakan Presiden AS Donald Trump yang menaikkan tarif 145% atas barang-barang negeri Tirai Bambu itu.

Akibat kebijakan China, saham Boeing mengalami penurunan 0,5% pada perdagangan tengah hari, Kamis (16/4/2025).Akibat perang dagang AS dan China, industri kedirgantaraan global pun harus menunjau ulang kontrak senilai miliaran dolar setelah pemasok AS, Howmet Aerospace memicu perdebatan tentang siapa yang harus menanggung biaya tarif.

Banyak pihak merasa kebingungan atas perubahan tarif yang sebelumnya diumumkan oleh Trump pada Rabu (2/4/2025), termasuk beberapa CEO maskapai yang pada akhirnya memilih untuk menunda pengiriman pesawat daripada membayar tarif bea masuk yang tinggi.

Melansir dari Reuters, sebelumnya tiga maskapai penerbangan terbesar di China, yakni Air China, China Eastern Airlines dan China Southern Airlines telah merencanakan pengiriman masing-masing 45, 53 dan 81 pesawat Boeing antara tahun 2025-2027.

Selain penangguhan pengiriman pesawat dari Boeing, pemerintah China juga meminta agar maskapai nasional menghentikan pembelian peralatan dan suku cadang pesawat dari perusahaan-perusahaan AS.

Namun, hingga saat ini, hal ini belum dapat dikonfirmasi.

Menurut analis, penangguhan sementara pengiriman pesawat ke China akibat eskalasi perang dagang dengan AS tidak akan berdampak besar pada Boeing.

Pasalnya, perusahaan dapat mengalihkan pesawat-pesawat tersebut ke maskapai penerbangan lain.

Di sisi lain, China justru diprediksi akan mengalami kesulitan besar akibat larangan pemerintah untuk membeli suku cadang pesawat, termasuk C919 dari perusahaan-perusahaan AS.

"Jika China berhenti membeli komponen pesawat dari AS, program C919 akan dihentikan atau mati," kata analis Bank of America, Ron Epstein.

Di tengah eskalasi perang dagang dengan AS, pemerintah China diketahui tengah mempertimbangkan cara untuk memberikan bantuan kepada maskapai nasional yang menyewa jet Boeing, yang dihadapkan dengan biaya yang lebih tinggi.
 

×
Berita Terbaru Update