Idulfitri merupakan hari raya yang menandai berakhirnya bulan Ramadan, merupakan salah satu perayaan keagamaan terpenting bagi umat Islam di seluruh dunia. Meskipun inti perayaannya hampir serupa di berbagai negara, setiap budaya memiliki tradisi Idulfitri unik yang berbeda.
Berikut adalah beberapa tradisi Idulfitri di berbagai belahan dunia.
Idulfitri di Uni Emirat Arab (UEA)
Di UEA, perayaan Idulfitri dipersiapkan jauh-jauh hari dengan menghias rumah, membeli pakaian baru, dan menyiapkan hidangan khas. Pada pagi hari, umat Islam melaksanakan salat Id bersama. Setelah itu, masyarakat saling bertukar hadiah, berbagi makanan, serta menikmati berbagai hiburan seperti kembang api, pertunjukan budaya, dan festival keluarga.
Tradisi Idulfitri berbagi dengan sesama juga menjadi bagian penting, di mana pemerintah dan organisasi amal mendistribusikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Idulfitri di Arab Saudi
Di Arab Saudi, Idulfitri dimulai dengan penentuan hilal atau bulan baru. Setelah salat Id, keluarga dan teman-teman saling mengunjungi dan menikmati hidangan khas seperti kabsa dan maamoul. Perayaan semakin meriah dengan pertunjukan kembang api serta kegiatan budaya seperti balap unta dan tarian tradisional yang menjadi tradisi Idulfitri di Arab Saudi.
Idulfitri di Turki
Turki memiliki tradisi Idulfitri yang dikenal sebagai Şeker Bayramı atau Pesta Gula karena banyaknya makanan manis yang disajikan. Masyarakat memulai hari dengan mengenakan pakaian terbaik dan mengunjungi orang tua untuk meminta restu. Anak-anak mendapatkan permen dan uang sebagai tanda kasih sayang. Hidangan khas seperti baklava dan halva menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan ini.
Idulfitri di Selandia Baru
Komunitas Muslim di Selandia Baru merayakan Idulfitri dengan salat Id di masjid atau lapangan terbuka. Setelah itu, acara perayaan diadakan di kota-kota besar seperti Auckland dan Wellington, menampilkan pertunjukan budaya, bazar makanan, dan berbagai permainan untuk anak-anak. Di Auckland, perayaan di Eden Park menampilkan hiburan menarik seperti banteng mekanik dan foosball manusia.
Idulfitri di Pakistan
Di Pakistan, Idulfitri diawali dengan melihat bulan baru. Pada hari raya tersebut, umat Muslim mengenakan pakaian baru dan melaksanakan salat Id di masjid atau lapangan terbuka. Setelah itu, mereka mengunjungi sanak saudara dan berbagi hidangan khas seperti biryani, kheer, dan sheer khurma. Memberikan zakat dan sedekah kepada mereka yang membutuhkan juga menjadi bagian penting dari tradisi Idulfitri di negara ini.
Idulfitri di Islandia
Meskipun komunitas Muslim di Islandia kecil, mereka tetap merayakan Idulfitri dengan penuh semangat. Karena waktu puasa yang panjang, umat Muslim di sana sering kali mengikuti jadwal berbuka dari negara terdekat atau Arab Saudi. Perayaan berlangsung di masjid Reykjavik dengan pesta makanan internasional, di mana anak-anak mengenakan pakaian terbaik dan bertukar hadiah.
Idulfitri di Mesir
Di Mesir, Idulfitri dirayakan dengan penuh kegembiraan melalui pesta keluarga dan tradisi makan bersama. Hidangan khas seperti fatta (campuran nasi, daging, dan roti) serta kunafa (kue berbahan dasar keju dan sirup) menjadi menu utama. Masyarakat juga membeli pakaian baru dan memberikan hadiah kepada anak-anak.
Idulfitri adalah momen kebersamaan dan kebahagiaan yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia. Meskipun memiliki ritual dasar yang sama, setiap negara dan budaya menambahkan sentuhan unik dalam perayaan mereka. Baik itu melalui kuliner khas, hiburan, atau saling berbagi, tradisi Idulfitri tetap menjadi hari yang penuh berkah dan kebahagiaan bagi seluruh umat Islam.