Kabar meninggalnya Paus Fransiskus meninggalkan duka yang mendalam, terutama bagi warga Vatikan. Kepergiannya menandai akhir dari sebuah babak penting dalam sejarah kepemimpinan Gereja Katolik.
Terpilih sebagai Paus ke-266 pada 13 Maret 2013, Paus Fransiskus membawa arah baru bagi Vatikan melalui pendekatan yang terbuka, empatik, dan responsif terhadap tantangan dunia modern.
Kepergiannya menjadi pengingat akan makna dan peran Vatikan, bukan hanya sebagai pusat administratif Gereja Katolik, tetapi juga sebagai simbol kekuatan spiritual dan warisan sejarah Kekristenan.
Sejarah Negara Kota Vatikan
Negara Kota Vatikan, yang saat ini dijadikan sebagai pusat keagamaan Gereja Katolik, memiliki sejarah yang kaya dan panjang yang bermula dari periode awal Kekristenan. Sebagai entitas berdaulat, Vatikan memiliki latar belakang sejarah yang unik yang terkait erat dengan perkembangan Gereja Katolik.
Awal mula pentingnya Vatikan dapat ditelusuri kembali ke masa martir Santo Petrus, yang dianggap sebagai penerus Yesus Kristus dan pemimpin pertama dari Gereja Kristen.
Berdasarkan tradisi, Santo Petrus dikuburkan di tempat yang sekarang dikenal sebagai Basilika Santo Petrus, yang dibangun pada abad ke-4 oleh Kaisar Konstantinus.
Pada abad pertengahan, kekuasaan Gereja semakin menguat, dan Paus mulai berperan sebagai pemimpin spiritual dan politik, menguasai wilayah yang dikenal sebagai Kepausan hingga terjadinya invasi oleh pasukan Napoleon pada awal abad ke-19.
Status kemandirian Vatikan diakui pada 1929, setelah ditandatanganinya Perjanjian Lateran antara Takhta Suci dan Italia. Perjanjian ini mengukuhkan Vatikan sebagai negara merdeka dan berdaulat, serta menetapkan peran dan haknya dalam urusan internasional.
Sejak saat itu, Vatikan telah berperan sebagai pusat keagamaan dan administratif bagi Gereja Katolik, secara menyeluruh menyediakan arahan spiritual sekaligus aktif dalam diplomasi di tingkat global.
Wilayah Negara Kota Vatikan
Negara Kota Vatikan adalah sebuah entitas yang terletak di Eropa Selatan, khususnya di dalam kawasan Kota Roma, Italia. Negara ini memiliki keunikan sebagai pusat agama Katolik di seluruh dunia. Dengan luas wilayah sekitar 400 hektare, Vatikan dijuluki sebagai negara terkecil di dunia.
Negara ini sepenuhnya berada dalam wilayah Kota Roma dan hanya berbatasan dengan Italia. Wilayah Vatikan, meliputi lapangan Santo Petrus, dan sekitar setengah dari area ini dikelilingi oleh taman-taman yang indah. Garis perbatasan Negara Kota Vatikan umumnya mengikuti tembok pertahanan yang dibangun pada abad ke-16.
Batas antara Negara Kota Vatikan dan Kota Roma ditandai oleh deretan granit yang merupakan bagian dari lapangan Santo Petrus. Seperti negara lainnya, Vatikan memiliki komponen dasar yang membedakannya sebagai sebuah negara, yakni wilayahnya.
Walaupun area yang dimiliki cukup kecil, Negara Kota Vatikan dikenal dengan arsitektur bangunan bersejarah yang sangat terkenal, antara lain Basilika Santo Petrus, Kapel Sistina, Museum Vatikan, dan Taman Vatikan.
