Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, diguncang gempa bumi dengan magnitudo 5,3 pada Sabtu (19/4/2025) pukul 23.50 WIB. Guncangan gempa Sangihe ini cukup kuat dirasakan oleh warga setempat.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa episenter gempa ini terletak pada koordinat 5,90 derajat Lintang Utara dan 124,08 derajat Bujur Timur. Pusat gempa berada sekitar 298 kilometer arah barat laut Tahuna, ibu kota Kepulauan Sangihe, dengan kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut.
Meskipun kekuatan gempa cukup signifikan, BMKG memastikan bahwa gempa yang mengguncang Sangihe ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.Namun demikian, BMKG tetap mengeluarkan imbauan penting kepada masyarakat Kepulauan Sangihe dan sekitarnya untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.
"Hati-hati terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi," tulis BMKG melalui laman resminya. Kewaspadaan ini penting untuk meminimalisir risiko dan memastikan keselamatan warga pasca gempa Sangihe.