Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid memastikan merger antara PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom

Jumat, 18 April 2025 | April 18, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-17T19:47:15Z

 

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid memastikan merger antara PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom akan membawa dampak positif bagi masyarakat luas.

Meutya menegaskan, pemerintah mengawasi ketat proses merger ini dan mewajibkan komitmen perlindungan tenaga kerja dalam pembentukan entitas baru bernama XLSMART Telecom Sejahtera Tbk atau XLSMART (IDX: EXCL).

"Kami mewajibkan, sebagaimana tadi sudah dinyatakan komitmennya, tidak ada PHK yang dilakukan atas pembentukan entitas baru ini,” kata Meutya dalam konferensi pers di kantor Kemenkomdigi, Jakarta, Kamis (17/4/2025).Selain memastikan keamanan tenaga kerja, pemerintah juga mendorong peningkatan kualitas layanan dari entitas gabungan ini. Penggabungan XL Axiata dan Smartfren diharapkan mampu memperluas jangkauan dan menghadirkan layanan digital yang lebih baik di seluruh Indonesia.

Merger ini resmi disahkan pada Selasa (15/4/2025) dan menandai babak baru di industri telekomunikasi nasional. XLSMART kini mengantongi lebih dari 94,5 juta pelanggan dengan pangsa pasar sebesar 25%, serta proyeksi pendapatan mencapai Rp 45,8 triliun dan EBITDA Rp 22,5 triliun.

Presiden Komisaris XLSMART Arsjad Rasjid menyebut semua merek yang ada, seperti XL, Axis, dan Smartfren, akan tetap berjalan normal. "Apakah itu Axis atau Smart, semuanya berjalan. Jadi, insyaallah, semuanya tidak akan terganggu dan sudah bisa bersatu," tegasnya.

Merger XL Axiata Smartfren juga menargetkan pembangunan 8.000 BTS baru sebagai bentuk komitmen memperkuat jaringan dan pemerataan akses digital di Indonesia.

Sementara itu, Presiden Direktur dan CEO XLSMART Rajeev Sethi menyebut merger ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat ekosistem digital nasional.

"Pembentukan XLSMART adalah langkah penting dalam mewujudkan tujuan kami, yaitu menghubungkan setiap orang Indonesia untuk kehidupan yang lebih baik," jelas Rajeev.

Rajeev menegaskan merek-merek unggulan, seperti XL, AXIS, dan Smartfren akan tetap beroperasi sambil terus memperluas layanan digital terintegrasi. "Ini bukan sekadar penggabungan perusahaan. Ini adalah lompatan besar untuk ekosistem digital Indonesia," tegasnya.

Dengan visi menjadi perusahaan telekomunikasi paling dicintai di Indonesia pada 2027, XLSMART berkomitmen menghadirkan layanan yang lebih inklusif dan berkualitas.

"Kami membangun perusahaan yang lebih mendengarkan, lebih gesit, dan lebih cerdas dalam melayani. Dari kota besar hingga pelosok negeri, XLSMART hadir untuk memastikan setiap koneksi membawa makna," tutup Rajeev XL Axiata Smartfren merger.

×
Berita Terbaru Update