Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto menegaskan para pemainnya tidak boleh gentar menghadapi kekuatan Korea Utara pada laga perempat final Piala Asia U-17 2025

Senin, 14 April 2025 | April 14, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-13T17:12:49Z

  Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto menegaskan para pemainnya tidak boleh gentar menghadapi kekuatan Korea Utara pada laga perempat final Piala Asia U-17 2025. Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion King Abdullah Sports City Hall, Jeddah, Arab Saudi, pada Senin (14/4/2025).



"Korea Utara adalah tim yang patut diwaspadai, baik dari segi kualitas individu, etos kerja, kekuatan fisik, maupun mental bertanding. Mereka termasuk salah satu unggulan dalam turnamen ini," ujar Nova pada Minggu (13/4/2025).

Meski demikian, Nova menekankan pentingnya keberanian dan mental yang kuat dari anak asuhnya. Ia ingin para pemain tampil percaya diri menghadapi laga penting ini.“Saya ingin para pemain tampil tanpa rasa takut. Ini adalah momen penting karena mereka akan tampil di ajang sekelas Piala Dunia. Saya ingin melihat mental mereka benar-benar siap. Besok kita akan bertarung di lapangan dan saya berharap kita bisa meraih kemenangan,” lanjutnya tentang pemain Timnas U-17.

Timnas Indonesia melangkah ke babak delapan besar seusai menjadi pemuncak grup C. Sementara itu, Korea Utara menjadi runner-up grup D, di bawah Tajikistan. Grup D sendiri diisi oleh tim-tim kuat seperti Oman dan Iran. Menurut Nova, kualitas para peserta di grup D cukup tinggi dan tak bisa dianggap remeh.

Indonesia mendapat keuntungan waktu istirahat satu hari lebih lama dibandingkan Korea Utara yang baru bertanding pada 11 April 2025. Namun, Nova menilai kesiapan mental jauh lebih penting ketimbang aspek fisik semata.

“Di turnamen seperti ini, kita tidak bisa hanya mengandalkan pemulihan fisik yang ideal. Yang utama adalah bagaimana kesiapan mental pemain. Mereka harus benar-benar siap menghadapi pertandingan melawan Korea Utara,” kata mantan pemain PSIS Semarang dan Persib Bandung tersebut.

Nova juga mengakui masih ada kekurangan dalam permainan Timnas Indonesia U-17, terutama dalam hal dasar seperti umpan dan pengambilan keputusan. Ia berharap kekurangan tersebut bisa dibenahi sebelum laga penting nanti.

“Masih ada beberapa hal yang menjadi perhatian saya, seperti kualitas passing dan keputusan di lapangan. Saat melawan Afghanistan, terlihat beberapa keputusan pemain kurang tepat dan terlambat,” ungkapnya.

“Kapan harus mengeksekusi bola, kapan menembak, atau mengambil bola--semua itu adalah keputusan penting. Mudah-mudahan dalam dua hari ini, kami bisa memperbaikinya agar saat melawan Korea Utara nanti, performa tim bisa meningkat,” tutur Nova.

Nova juga menyatakan, Timnas Indonesia U-17 sudah menyiapkan diri jika laga perempat final harus diselesaikan melalui adu penalti.


×
Berita Terbaru Update