Presiden Prabowo Subianto melanjutkan agenda diplomatiknya ke Amman, Yordania, Minggu (13/4/2025), setelah merampungkan rangkaian kunjungan kenegaraan di Doha, Qatar. Yordania menjadi negara terakhir dalam tur lima negara Timur Tengah yang dimulai sejak 9 April 2025.
Presiden Prabowo dan rombongan terbatas lepas landas dari Bandar Udara Internasional Hammad, Doha, pada pukul 15.00 waktu setempat. Selama di Qatar, Prabowo menggelar pertemuan bilateral dengan Emir Qatar Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani, yang berbuah manis dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dialog strategis antara Indonesia dan Qatar.Tak hanya itu, dalam pertemuan Prabowo tersebut, Qatar menyatakan komitmennya untuk berinvestasi sebesar US$ 2 miliar melalui Danantara, yang akan memperkuat kerja sama ekonomi kedua negara.
"Saya kira pertemuan sangat baik, produktif. Kita sepakat untuk segera tingkatkan kerja sama. Beliau sangat antusias," ujar Presiden Prabowo di Bandara Doha sebelum bertolak ke Amman.
Di Yordania, Prabowo dijadwalkan bertemu Raja Abdullah II bin Al-Hussein untuk membahas penguatan kerja sama bilateral, termasuk peluang kemitraan pada bidang ekonomi, pertahanan, dan sosial-budaya.
Lawatan ini menjadi bagian dari strategi diplomasi aktif Presiden Prabowo guna memperluas kerja sama strategis Indonesia di kawasan Timur Tengah dan membuka jalur investasi baru yang bermanfaat bagi kedua negara.
