Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Sebuah helikopter ambulans Jepang jatuh di laut saat melakukan evakuasi medis, yang mengakibatkan tiga dari enam penumpangnya tewas

Selasa, 08 April 2025 | April 08, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-07T19:56:08Z


 


 Sebuah helikopter ambulans Jepang jatuh di laut saat melakukan evakuasi medis, yang mengakibatkan tiga dari enam penumpangnya tewas, termasuk seorang pasien dan dokter yang menanganinya.

Menurut pernyataan dari penjaga pantai Jepang, helikopter ambulans tersebut hilang kontak pada Minggu (6/4/2025) sore ketika tengah mengangkut pasien dari Pulau Tsushima menuju rumah sakit di Kota Fukuoka, Prefektur Nagasaki.

Setelah melakukan pencarian selama sekitar dua jam, kapal patroli penjaga pantai berhasil menemukan enam penumpang dan badan helikopter ambulans yang sudah tenggelam sebagian. Gambar dari lokasi menunjukkan pelampung darurat telah mengembang, namun helikopter tampak berada dalam kondisi rusak di permukaan laut.Dari enam orang di dalam helikopter ambulans tersebut, pasien laki-laki berusia 86 tahun bersama kerabatnya yang berusia 68 tahun, serta dokter pria berusia 34 tahun, ditemukan dalam keadaan tidak responsif. Ketiganya dinyatakan meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit.

Sementara itu, tiga orang lainnya, yakni pilot, teknisi, dan perawat ditemukan dalam kondisi sadar dan berhasil bertahan dengan berpegangan pada badan helikopter. “Kecelakaan ini benar-benar tragis,” ujar Ryuji Tominaga, Direktur Rumah Sakit di Fukuoka yang seharusnya menerima pasien tersebut.

Pihak operator helikopter ambulans menyatakan bahwa pilot dan teknisi memiliki pengalaman tinggi, dan cuaca dilaporkan cerah saat insiden terjadi. Namun, belum diketahui secara pasti penyebab pendaratan darurat yang dilakukan di perairan terbuka.

Badan Keselamatan Maritim Nasional Jepang saat ini tengah menyelidiki insiden tersebut. Harian Asahi Shimbun melaporkan bahwa perusahaan operator helikopter ambulans tersebut sebelumnya juga mengalami kecelakaan fatal pada Juli 2024, ketika helikopter mereka jatuh di lahan pertanian di Prefektur Fukuoka, menewaskan dua orang.

×
Berita Terbaru Update