Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Setelah sempat dihentikan pada 2014 karena penjualan yang menurun, Chery resmi mengumumkan kebangkitan kembali seri hatchback legendaris mereka, QQ

Rabu, 09 April 2025 | April 09, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-08T17:25:48Z

  Setelah sempat dihentikan pada 2014 karena penjualan yang menurun, Chery resmi mengumumkan kebangkitan kembali seri hatchback legendaris mereka, QQ. Pada 3 April 2025 lalu, Wakil Manajer Umum Chery Automobile, Li Xueyong, merilis gambar resmi mobil konsep Chery QQ yang akan diperkenalkan di ajang Shanghai Auto Show akhir bulan ini.

Dahulu, Chery di China memosisikan QQ sebagai “mobil pertama anak muda.” Model perdananya, QQ3, diluncurkan pada 2003, disusul oleh QQ6 dan QQme. Di masa kejayaannya, penjualan QQ mencetak angka fantastis yakni 40.000  unit terjual hanya dalam tahun pertama.

"Bahkan pada 2005, angka penjualan bulanannya bisa mencapai 10.000  unit, dengan total kumulatif lebih dari 1,4 juta unit. Harganya pun terjangkau, mulai dari 29.900 yuan atau sekitar US$ 4.100," sebut Carnewschina, Selasa (8/4/2025).

Sayangnya, model-model lanjutan dari QQ tak seberuntung versi awalnya. Penjualannya menurun drastis, hingga akhirnya seri ini disuntik mati pada 2014.Chery QQ juga sempat dipasarkan di Indonesia. Namun, penyambutannya berbeda dengan China. Kehadiran Chery QQ malah memicu kontroversi karena desainnya dianggap terlalu mirip dengan Chevrolet Spark generasi pertama, yang juga dijual di Indonesia pada saat itu.

Kritikan pun bermunculan, menyebut QQ sebagai mobil "tiruan" karena kemiripan bentuk yang mencolok. Alhasil, seperti di China, Chery QQ juga disuntik mati.

Kini, lebih dari 20 tahun sejak debutnya, QQ hadir kembali dalam versi konsep yang tampil jauh lebih modern. Mengusung warna hitam-putih, desain bodinya membulat dengan gril depan tertutup khas mobil listrik. Logo baru bertuliskan “Qq” menghiasi bagian depan, dilengkapi lampu berbentuk geometris yang memberi kesan futuristik.

Dari samping, QQ tampil bersih dan minimalis dengan spion digital, tanpa handle pintu, serta velg berbentuk simbol “+” yang konsisten dengan tema monokrom. Logo ‘Qq’ juga tampak di pilar C belakang, ditemani label ‘Chery Design’ di sisi bawah pintu.

Model lama Chery QQ yang pernah dijual di Indonesia. - (Google/DOK)
Model lama Chery QQ yang pernah dijual di Indonesia. - (Google/DOK)

Bagian belakang mobil mengadopsi gaya serupa dengan depan, termasuk lampu rem tinggi yang memperkuat nuansa modern.

Chery memang punya alasan kuat membangkitkan lagi Chery QQ. Dalam 10 tahun terakhir, pasar mobil mini listrik (mini EV) di China justru berkembang pesat.

Model-model seperti Wuling Hongguang Mini EV dari SGMW dan Geely Geome Xingyuan terbukti sukses karena menawarkan kendaraan yang murah dan praktis, dua faktor yang sangat menarik bagi konsumen perkotaan.

Chery QQ konsep yang akan dihadirkan di Shanghai Motor Show 2025. - (Carnewschina/DOK)
Chery QQ konsep yang akan dihadirkan di Shanghai Motor Show 2025. - (Carnewschina/DOK)

Hal yang sama juga terjadi di Indonesia di mana mobil listrik yang paling laris saat ini adalah Wuling Air ev. Harga terjangkau, dimensi kompak, dan fleksibilitas tinggi membuat Wuling Air ev sangat diminati di Tanah Air.

Kondisi ini yang bisa saja ditawarkan Chery dengan Chery QQ baru. Dengan desain yang segar dan kemungkinan harga yang tetap ramah kantong, QQ punya peluang besar untuk merebut perhatian generasi muda yang sedang mencari mobil listrik pertamanya—terutama mereka yang ingin tampil beda, tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

×
Berita Terbaru Update