Suhartono selaku ketua Komite SMKN 1 Talang Padang kepada media ini tidak terima dengan ucapan oknum wartawan tersebut yang mendiskreditkan kinerja dari komite sekolah

Suhartono selaku ketua Komite SMKN 1 Talang Padang kepada media ini tidak terima dengan ucapan oknum wartawan tersebut yang mendiskreditkan kinerja dari komite sekolah

Nasional70 Dilihat

TANGGAMUS — Lewat pembicaraan pesan singkat WhatsApp oknum wartawan inisial D menuduh komite SMKN 1 Talang Padang hanya diam melihat pelaksanaan realisasi dana BOS disekolah tersebut dan melecehkan dengan bahasa daerah.

Tuduhan tak berdasar ini, dilontarkan oleh oknum wartawan tersebut, disaat dirinya sedang menulis artikel tentang realisasi penggunaan dana BOS, kinerja komite yang tidak profesional dan tentang pembekingan wartawan di SMKN 1 Talang Padang.

Suhartono selaku ketua Komite SMKN 1 Talang Padang kepada media ini tidak terima dengan ucapan oknum wartawan tersebut yang mendiskreditkan kinerja dari komite sekolah tersebut dan juga pelecehan dengan kata-kata kasar menggunakan bahasa daerah via pesan singkat WhatsApp milik Kepala Sekolah.

Lebih lanjut Tono mengungkapkan bahwa seorang jurnalis itu harus memiliki sopan santun dalam bekerja, karena jurnalis adalah pekerjaan mulia yang berdasarkan logika bukan berdasarkan emosi semata yang melontarkan kata-kata kurang pantas via WhatsApp yang ditujukan untuk pengurus Komite SMKN 1 Talang Padang.

” oknum seperti inilah yang bisa mencoreng pekerjaan mulia sebagai seorang Jurnalis, saya jadi bertanya -tanya jangan -jangan oknum wartawan ini gak ngerti apa itu tugas jurnalis dah harus seperti gimana seorang jurnalis itu bekerja ” kata Tono kepada media ini. Senin 18/4/24.

Masih katanya, Komite sekolah itu bekerja  sifatnya sosial, tanpa uang kesejahteraan ataupun gaji ataupun honor. Dan dalam melaksanakan tugas Komite sekolah sudah  berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku di Negara Indonesia ini.

” Jadi untuk oknum wartawan D, silahkan anda bekerja secara profesional, mau dilaporkan silahkan,,, gak perlu ada kata-kata CEMEN KABATU yang diartikan (Penakut Kamu) yang jelas ditujukan kepada saya ataupun gak perlu ada bahasa mengancam Kepala Sekolah dengan kata-kata… KABA BERURUSAN GAK POLDA ATAS BERITA YANG KABA SHARRE dan dilanjut LTUNGGU PROSESNYA ” terang Tono

” sikap dan cara oknum wartawan ini sudah jelas mencoreng tugas mulia dari jurnalis yang tidak mengacu dari kaidah jurnalistik ” imbuhnya.

Diakhir wawancara eksklusif, ketua komite SMKN 1 Talang Padang dengan tegas meminta kepada oknum wartawan tersebut untuk mengklasifikasi terkait kata-kata yang ditulis via WhatsApp dengan Kepala Sekolah yang ditujukan kepada jajaran Komite sekolah tersebut. (*)

Bersambung…..