Kenaikan biaya perjalanan ibadah haji menyebabkan ratusan warga Situbondo batal berangkat

 Kenaikan biaya perjalanan ibadah haji menyebabkan ratusan warga Situbondo batal berangkat

Nasional22 Dilihat

Kenaikan biaya perjalanan ibadah haji menyebabkan ratusan warga Situbondo batal berangkat untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci Makkah. Mereka tak bisa melunasi meski masuk kuota panggilan.

“Untuk yang batal berangkat karena tak melunasi biaya perjalanan haji sebanyak 299 orang,” ujar Kepala Seksi Haji dan Umrah Kemenag Situbondo, Adi Ariyanto, Rabu (8/5/2024).

Menurut Adi, umumnya ratusan warga yang batal berangkat haji itu merupakan pendaftar calon jamaah haji 2011 dan 2012 dengan biaya setoran awal sebesar Rp 25 juta. Mereka harus melunasi ongkos haji sebesar Rp 40 juta.

“Sekarang ada kenaikan biaya haji dari sebelumnya Rp 56 juta menjadi Rp 65 juta untuk wilayah Jawa Timur termasuk Kabupaten Situbondo, ” ujarnya.

Dikatakan Adi, tahun ini Kabupaten Situbondo mendapatkan kuota haji sebanyak 860 orang. Dari jumlah tersebut ada 4 orang mengundurkan diri terdiri dari 1 orang meninggal dunia dan 3 orang sakit.

“Untuk yang empat orang ini sudah melunasi, tetapi mengundurkan diri karena meninggal dan sakit, ” tuturnya.

Adi mengatakan, sebanyak 860 calon jamaah haji Situbondo akan diberangkatkan dari Situbondo pada 24 Mei 2024. Mereka terbagi menjadi tiga kelompok terbang (kloter) yaitu kloter 53, 54, dan 55.

“Untuk kloter 55 akan bergabung dengan jamaah calon haji asal Kota Blitar dan Sidoarjo. Tadi kami sudah rapat teknis pemberangkatan,” pungkasnya.