Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong mengklaim sepak bola Indonesia sudah berkembang lebih baik dari sebelumnya. Hal itu merujuk pada hasil laga babak Kualifikasi Grup K Piala Asia U-23 2024 antara Garuda Muda melawan Taiwan di Stadion Manahan, Kota Solo, Sabtu (9/9/2023) yang berakhir dengan skor 9-0.
“Saya ingin memberikan tepuk tangan kepada para pemain yang bekerja keras di pertandingan tadi. Dengan skor hari ini (9-0) menunjukkan bahwa sepak bola Indonesia sudah berkembang lebih baik dibanding sebelumnya,” ujarnya dalam konferensi sesuai laga kontra Taiwan.
Ia pun sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada para pemain yang telah bekerja keras dan layak bagi mereka untuk diberikan pujian. Namun ia juga mengingatkan setelah ini pemain harus segera kembali fokus untuk mempersiapkan pertandingan selanjutnya melawan Timnas Turkmenistan.
“Setiap akan bertanding saya selalu memotivasi kepada pemain bahwa kita pasti bisa menang. Dalam pertandingan ini pun sejak awal kita yakin bisa menang, tetapi saya tegaskan jangan pernah lengah terhadap lawan. Mau itu kuat atau tidak, karena bola itu bundar, sehingga selalu saya tegaskan setiap latihan dan meeting kita harus fokus,” tandas Shin Tae-yong.
Sementara itu, pencetak dua gol dalam laga melawan Taiwan, Marselino Ferdinan mengatakan skor 9-0 merupakan hasil kerja keras dari semua pemain.
“Dari awal kita tekankan jangan menganggap remeh siapapun lawannya, sehingga hari ini di lapangan kelihatan kami bekerja keras dan memaksimalkan permainan sehingga bisa meraih kemenangan,” ucapnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bermain dihadapan 14.540 penonton, Timnas U-23 Indonesia berhasil menekuk Taiwan dengan skor telak 9-0 dalam laga babak kualifikasi Piala Asia U-23 2024 yang digelar di Stadion Manahan, Kota Solo, Sabtu (9/9/2023).
Sembilan gol masing-masing diciptakan Marselino Ferdinan pada menit ketiga, Ramadan Sananta (6), Rafael Struick (20), Witan Sulaeman (30), Ilham Rio (40) di babak pertama. Sedangkan di babak kedua, gol disumbangkan oleh Elkan Baggot (56), Marselino Ferdinan (58), Hokky Caraka (79) dan Pratama Arhan (85).
