Kolaborasi Meta dengan Cretivoz mengungkap penelitian yang menganalisis karakter dan preferensi pengguna muda Meta di Indonesia. Diketahui pengguna muda di Indonesia memiliki karakter berani dalam menyuarakan isu penting dan mengambil keputusan untuk mendapatkan pengalaman online yang menyenangkan sesuai preferensi mereka.
Survei ini dilakukan pada pada bulan Februari 2024 dengan menganalisa tujuh topik, yakni aktivisme, media sosial, fashion dan kecantikan, wellbeing, interaksi sosial, kreator, hingga keuangan.
Survei yang menyasar responden muda berusia 15-30 tahun ini diikuti oleh hampir 10.000 pengguna dari berbagai provinsi di Indonesia. 10 provinsi dengan responden terbanyak, yakni Banten, Bali, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Sumatera Utara.
“Miliaran orang di berbagai belahan dunia menggunakan teknologi Meta untuk terhubung dengan teman, keluarga, bisnis dan topik yang mereka sukai setiap harinya. Di Indonesia, kami melihat pengguna muda menjadi salah satu penggerak tren, budaya, percakapan, dan best practices di platform Meta,” ucap Direktur Kemitraan Global untuk Meta, Revie Sylviana di Asia Tenggara dikutip dari keterangannya, Kamis (28/3/2024).
Ia melanjutkan bahwa penggguna muda berani berekspresi dan berkreasi untuk membawa manfaat dan pengalaman yang positif.
“Di Meta, kami fokus untuk mendukung pengguna, terutama para kreator muda, melalui pembaruan fitur yang menjawab kebutuhan agar mereka memiliki lebih banyak ruang untuk berkreasi dengan kreatif,” tambah Revie.
Terdapat tujuh insight utama dari survei ini. Pertama mengenai aktivisme, sehingga yang muda, yang berani membuat perubahan
Kedua, media sosial menjadi tempat untuk saling terhubung dan membuka peluang baru dan terhubung dengan keluarga dan teman-teman merupakan alasan utama pengguna muda di Indonesia mengikuti konten di Instagram dan Facebook. 35% berpendapat, bahwa terhubung dengan orang lain di media sosial adalah hal yang penting karena dapat menciptakan peluang baru.
Ketiga, dalam fashion dan kecantikan, pengguna muda ekspresif dan senang berbagi tentang minat mereka. Hampir 65% pengguna muda cenderung mengikuti kreator yang memiliki gaya kasual.
Keempat, wellbeing yang fokus terhadap kesehatan jiwa dan jasmani diri lebih dahulu karena hampir setengah pengguna muda berkeinginan meraih kesuksesan profesional, tetapi mereka juga menginginkan ketenangan pikiran dan hati.
Kelima, interaksi sosial dan eksplorasi di luar dunia maya, sehingga mayoritas pengguna muda memilih menghabiskan waktu dengan hangout, makan-makan, dan menjelajahi tempat-tempat menarik bersama teman.
Kreator yang rajin berbagi konten menarik menjadi elemen tak terpisahkan dari interaksi sosial yang diinginkan oleh banyak kaum muda. Banyak dari para pengguna muda ini terinspirasi untuk eksplorasi tempat-tempat baru berkat informasi yang dibagikan oleh para kreator konten di Meta.
Keenam, pengguna muda mengikuti selebriti atau kreator favorit bukan hanya karena gayanya, tetapi juga karena skill yang kreator tersebut miliki. Menariknya, hampir setengah pengguna muda, termasuk yang berada di provinsi Aceh, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Sulawesi Utara menyebutkan, bahwa mereka ingin menjadi terkenal, tetapi masih ragu karena tidak percaya diri.
Ketujuh, Pengguna muda berani fokus pada masa depan finansial melalui investasi jangka panjang, dan sebanyak 66,5% pengguna muda menyadari perlunya asuransi untuk melindungi jiwa dan aset pribadi.
